NARASIBARU.COM – Infrastruktur menjadi usulan prioritas pembangunan di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos. Hal ini telah di sepakati saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2025.
Lurah Cimpaeun, Mulyadi menjelaskan, untuk usulan kegiatan fisik dan pemberdayaan masyarakat yang disampaikan, tentunya sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis).
“Tetapi, untuk dominan pembangunan pada 2025, kami fokus pembangunan fisik,” ujar Mulyadi kepada Radar Depok, Kamis (18/1).
Mulyadi mengatakan, pembangunan fisik yang akan dikakukan meliputi, pembuatan drainase, pembangunan posyandu. Kemudian, Septictank sumur resapan yang akan tersebar di beberapa RW Kelurahan Cimpaeun.
"Pembangunan posyandu berada di RW4 dan RW11, semua usulan tersebut sudah sesuai dengan menu wajib pada Musrenbang. Untuk pembangunan fisik sebanyak Rp1,4 miliar dan Rp1,1 miliar buat pemberdayaan," ucap Mulyadi.
Baca Juga: Dinsos Depok Mau Benahi Data Penerima Bansos
Tak hanya pembangunan fisik, kata Mulyadi, usulan non fisik tetap juga diakomodir. Tentunya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Seperti, pelatihan UMKM dan dan menjalankan pelatiahan pengolahan sampah atau lainya.
"Kegiatan non fisik, lainya tetap ada seperti pengelolaan sampah, Kelurahan Layak anak, penguatan Bunda PAUD serta Kampung Cerdah Ramah Keluarga (Kampung Caraka)," tutur Mulyadi.
Mulyadi berharap, semua usulan yang telah disepakati saat pelaksanaan musrenbang 2025, berjalan sesuai dengan perencanaan. Nantinya, pembangunan tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat Kelurahan Cimpaeun.
Baca Juga: BPN Depok Genjot Sertifikasi Aset Daerah, Ini yang Bakal Dikerjakan
“Semoga pembangunan 2025 bisa berjalan dengan lancar, untuk mengatasi permasalahan yang berada di lingkungan,” tutur Mulyadi. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Anak Kolong TNI AD Kecewa Penghina Jenderal Try Sutrisno Belum Ditangkap: Kami Akan Cari dengan Cara Sendiri..
Jembatan Perahu Karawang Beromzet Rp 20 Juta per Hari Mau Ditutup BBWS Citarum
Dedi Mulyadi Tanggapi Ultimatum Ormas Grib: Saya Tak akan Mendengarkan Ancaman dari Siapapun!
PSN Rempang Eco City yang Dibela Bahlil Resmi Batal, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Ada Lagi yang Ngadi-ngadi!