NARASIBARU.COM - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi telah mengajukan anggaran sebesar Rp 13 miliar kepada Kementerian PUPR untuk membangun ulang jembatan yang berada di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu jembatan yang berada di jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin itu rusak parah akibat terdampak bencana banjir.
Untuk penanganan darurat, pihak BPJN Jambi sudah melakukan perbaikan, dan saat ini jembatan Tamiai yang berada di jalan nasional Provinsi Jambi itu sudah bisa dilalui kembali.
Namun demikian, berdasarkan hasil kajian pihak BPJN Jambi menilai jembatan Tamiai dengan panjang 12 meter itu perlu dibangun ulang.
"Kita ajukan Rp 13 miliar. Saat ini masih proses pengusulan, mudah-mudahan Maret atau April nanti sudah bisa terealisasi," kata Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan kepada awak media, Sabtu (20/1/2024).
Menurut Ibnu, jembatan Tamiai tersebut mengalami kerusakan cukup parah akibat terdampak cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Kerinci sejak beberapa waktu belakangan.
Nantinya, lanjut Ibnu, jembatan Tamiai, Kabupaten Kerinci akan dibangun ulang dengan panjang 25 meter.
"Itu kan bagian abutmen-nya rusak. Jadi nanti akan kita bangun ulang dengan panjang 25 meter," kata Ibnu.
Lebih lanjut, Ibnu mengatakan pihaknya juga akan melakukan pengecekan terhadap Jembatan Kerinduan yang berada di Kota Sungai Penuh.
Baca Juga: Lahir dari Keluarga Majemuk, Prabowo: Kita Hidup Rukun Tak Ada Masalah
Pengecekan dilakukan karena jembatan yang berada di salah satu jalur utama menuju Kota Sungai Penuh itu juga turut terendam banjir.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Siapa Rafi Ramadhan? Selebgram Konsultan Spiritual Ditangkap Usai Tebukti Jual Sabu Berkedok Dukun
Akun IG Ridwan Kamil Disorot Pasca Rumahnya Digeledah KPK hingga Batasi Kolom Komentar
Diprotes Netizen Pantau Banjir Naik Heli, Pramono Anung: Bukan Permintaan Saya, Ada yang Nawarin
Jatam Sebut Sanksi Ringan Bahlil oleh UI Sarat Konflik Kepentingan: Iming-Iming Tambang Berhasil