Duplikasi Jembatan Kapuas I Bakal Uj Coba Maret 2024

- Sabtu, 20 Januari 2024 | 17:01 WIB
Duplikasi Jembatan Kapuas I Bakal Uj Coba Maret 2024

PONTIANAK – Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofyan mengatakan, keberadaan duplikasi Jembatan Kapuas I yang bakal difungsikan tahun ini diharap bisa berdampak positif bagi perkembangan ekonomi di Pontianak.

“Progres duplikasi Jembatan Kapuas I sudah 99,8 persen. Hampir seratus persen. Sisanya sekarang tinggal pengerjaan yang kecil-kecil lagi. Seperti pengaspalan dan beberapa lagi yang sifatnya tak banyak lagi,” ujar Ani Sofyan.

Jika semua pengerjaan duplikasi Jembatan Kapuas I sudah selesai, sebelum digunakan untuk masyarakat umum, terlebih dulu dilakukan pengujian beban untuk mengetahui kekuatan jembatan yang sudah dibangun ini.

Setelah semua tahapan dilalui, baru jembatan tersebut bisa digunakan. Diharapkan keberadaan duplikasi jembatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Termasuk menjaga fasilitasnya dilakukan bersama-sama.

Ia optimis, jika keberadaan duplikasi Jembatan Kapuas I akan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi Pontianak.

Dengan kelancaran arus lalu lintas, perputaran ekonomi juga akan bergerak dengan cepat.

Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin mengatakan, secara keseluruhan kerangka duplikasi Jembatan Kapuas I sudah tersambung.

Baca Juga: Asrama Haji Pontianak Diusulkan jadi Embarkasi Antara

Artinya pengerjaannya sudah tak lama lagi. Tinggal pengecoran, kemudian jika sudah kering barulah dilakukan uji muatan.

Selain pengerjaan pembangunan jembatannya, satu tugas lagi adalah pengerjaan jalan menuju jembatan tersebut. Baik dari sisi selatan dan sisi timur Pontianak.

Menurutnya, dua lokasi ini masih belum tampak jelas seperti apa alur jalur masuk ke jembatan duplikasi itu.

Satar meminta, pengaturan jalan masuk baik dari sisi selatan dan timur Pontianak menuju jembatan itu diatur betul-betul.

Sebab baik di sisi timur dan Selatan jembatan memiliki traffic light. Dalam pengaturannya nanti, antara dua jalur jembatan tersebut pastinya menjadi satu jalur.

“Tinggal dilihat saja, mana jalur untuk menuju Timur ke Selatan dan sebaliknya,” ungkapnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakpost.jawapos.com

Komentar