SINAR HARAPAN - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang mahasiswi berinisial KRA (20) di Jalan Belacus RT 04 RW 05, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (18/1).
"Benar, pelaku sudah kami tangkap," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 20 Januari 2024.
Meskipun pelaku dengan inisial AA telah ditangkap, motif dan hubungan antara pelaku dan korban belum diungkap karena kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Juga: Sabtu Pagi Ini Ada Rekayasa Lalulintas Terkait Peringatan Harlah Muslimat NU di GBK Senayan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi penangkapan pelaku inisial AA oleh Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Kami telah berhasil mengamankan tersangka pelaku pembunuhan di Depok beberapa waktu yang lalu," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Ade mengungkapkan bahwa pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Pekalongan, Jawa Tengah. Pelaku kemudian langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (18/1) sekitar pukul 17.25 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di kasur tanpa nyawa.
"Awalnya sekitar pukul 17.25 WIB datang seorang perempuan pemilik kos-kosan melaporkan ke Polsek Sukmajaya bahwasanya ditemukan seorang perempuan yang sudah tergeletak di tempat tidur," katanya.
Suardi menambahkan bahwa kejadian ini terungkap setelah seorang ibu bernama Fredricka Theodora melaporkan bahwa anaknya, AA, telah melakukan pembunuhan di kontrakan. Polisi kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dan menangkap pelaku.
Sebelumnya, beredar video di media sosial Instagram melalui akun @infodepok_id yang menunjukkan mayat seorang perempuan muda tergeletak di tempat tidur di rumah kontrakan di RT 04 RW 05 Kampung Cikumpa, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman
Murka! Hercules Video Call Satpol PP yang Copot Spanduk GRIB Jaya di Senen: Pasang Balik!
Sindir Preman Berseragam Ormas, Danjen Kopassus: Ogah Kerja, Mau Pendapatan Besar!