Sepanjang Tahun 2023, Pemprov Lampung Telah Melatih 390 Guru Membuat Media Pembelajaran Kreatif

- Minggu, 21 Januari 2024 | 07:31 WIB
Sepanjang Tahun 2023, Pemprov Lampung Telah Melatih 390 Guru Membuat Media Pembelajaran Kreatif

METROASPIRASIKU - Sepanjang tahun 2023 lalu, Pemerintah Provinsi Lampung telah melaksanakan pelatihan bagi 390 guru dengan tujuan untuk mengembangkan media pembelajaran kreatif sebagai bagian dari implementasi program Smart School.

Kasubag Tata Usaha UPTD Balai Teknologi, Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Disdikbud Provinsi Lampung, Ryan Yanuari, menyampaikan bahwa sepanjang tahun tersebut, para guru telah menerima pelatihan tentang cara membuat konten kreatif untuk media pembelajaran.

"Sepanjang 2023 kemarin sudah dilakukan pelatihan kepada 390 guru tentang tata cara pembuatan konten kreatif media pembelajaran," ujar Ryan Yanuari sebagaimana MetroAspirasiku kutip dari Antaranews.com (20/01).

Baca Juga: Jangan Lewatkan Lowongan Kerja Lampung Sebagai Site Manager di PT Grinviro Biotekno Indonesia, Gajinya Wow Loh

Pelatihan tersebut menghasilkan 68 video kreatif yang mendukung pembelajaran bagi siswa di tingkat sekolah menengah atas dan menengah kejuruan.

Ryan Yanuari menjelaskan bahwa program Smart School, dengan konsep barunya, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Lampung melalui lima komponen: Smart Student, Smart Teacher, Smart Curriculum, Smart Facility, dan Smart Environment.

"Dengan adanya pelatihan pembuatan konten pembelajaran terpadu dan pembuatan konten evaluasi terpadu tersebut, akan menciptakan guru-guru yang mumpuni serta kreatif. Ditambah lagi ada peningkatan keterampilan kewirausahaan yang nantinya dilakukan pengimbasan ke seluruh guru pada satuan pendidikan," lanjutnya.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Linguistik Dialektal Bahasa Basemah di Tanah Lampung, Banyak Dituturkan di Wilayah Ini

Selain menciptakan guru yang kompeten dan kreatif, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan, yang kemudian akan diimbas ke seluruh guru pada satuan pendidikan.

Selain itu, peningkatan kompetensi pedagogik, kecakapan hidup, dan pengembangan karier melalui kurikulum double track di SMA juga menjadi fokus.

Program ini tidak hanya melibatkan guru, tetapi juga siswa. Ada pelatihan vokasi bagi siswa SMK, serta pembuatan dan pendampingan start-up bisnis sebagai wahana inkubasi bisnis siswa.

Baca Juga: Inilah Daftar Lengkap Akreditasi Program Studi di Universitas Lampung (Unila) dan Masa Berlakunya

Ryan Yanuari mencatat bahwa pelatihan ini telah melibatkan 90 siswa SMK, dan 30 sekolah sudah berkomitmen untuk mendukung start-up sebagai inkubator bisnis siswa melalui koperasi sekolah.

"Untuk pelatihan vokasi bagi siswa SMK telah diberikan kepada 90 siswa, dan 30 sekolah sudah berkomitmen membuat dan melakukan pendampingan start up sebagai wahana inkubasi bisnis untuk siswa melalui koperasi sekolah," terangnya..

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metro.aspirasiku.id

Komentar