NARASIBARU.COM - DKI Jakarta akan dilanda cuaca ekstrem pada 24 hingga 26 Januari mendatang berupa peningkatan intensitas curah hujan.
Hal tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam siaran persnya.
BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa peningkatan intensitas curah hujan di wilayah Jawa hingga pekan depan.
Berdasarkan analisis dan pemantauan data cuaca, BMKG mengidentifikasi adanya potensi cuaca ekstrem berupa peningkatan intensitas curah hujan di sekitar wilayah Jawa, termasuk Jakarta.
Baca Juga: Riset: Netizen Indonesia Dikenal Malas Baca Tapi Paling ‘Cerewet’ di Medsos
Potensi tersebut dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya menguatnya aktivitas Monsun Asia yang disertai potensi seruakan dingin sehingga dapat menyebabkan adanya peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator.
Selain itu aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu potensi peningkatan awan hujan.
Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Laut Jawa dan Pulau Jawa bagian barat hingga bagian tengah yang disebabkan oleh adanya sistem tekanan rendah di sekitar Australia dan di Samudra Pasifik tenggara Papua.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, BMKG memprediksi potensi hujan sedang-lebat di wilayah Jawa untuk periode 24-26 Januari 2024, meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkannya, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayojakarta.com
Artikel Terkait
Siapa Rafi Ramadhan? Selebgram Konsultan Spiritual Ditangkap Usai Tebukti Jual Sabu Berkedok Dukun
Akun IG Ridwan Kamil Disorot Pasca Rumahnya Digeledah KPK hingga Batasi Kolom Komentar
Diprotes Netizen Pantau Banjir Naik Heli, Pramono Anung: Bukan Permintaan Saya, Ada yang Nawarin
Jatam Sebut Sanksi Ringan Bahlil oleh UI Sarat Konflik Kepentingan: Iming-Iming Tambang Berhasil