NARASIBARU.COM-Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok akan menyerahkan ratusan sertifikat aset milik Pemkot Depok. Penyerahan ini dijadwalkan berbarengan dengan peresmian Gedung Arsip BPN Kota Depok, Rabu (24/1).
Adapun, penyerahan ratusan sertifikat aset daerah itu merupakan komitmen BPN Kota Depok dalam meneruskan upaya Kementerian ATR/BPN untuk meningkatkan tata kelola aset dan memperkuat infrastruktur pelayanan publik.
Baca Juga: Debat Cawapres Keempat, Pradi Supriatna Puji Kualitas Gibran Rakabuming Raka Sebagai Calon Pemimpin
Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan mengatakan, penyerahan sertifikat itu menjadi penanda legalitas dan kejelasan status kepemilikan aset tanah Pemkot Depok yang merupakan penyelesaian dari kegiatan sertifikasi aset tanah yang telah dilakukan Tahun 2023 yang masuk dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Hal ini penting untuk mencegah sengketa lahan di masa mendatang dan memastikan bahwa aset tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan publik,” ungkap Indra Gunawan kepada wartawan, Senin (22/1).
Menurut Indra Gunawan, hadirnya Gedung Arsip yang dibangun Pemkot Depok itu akan berdampak pada pengelolaan dan penyimpanan dokumen pertanahan menjadi lebih terorganisir dan mudah diakses.
“Ini akan mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan aset tanah,” ujar Indra Gunawan.
Baca Juga: Hal-hal yang Wajib Diperhatikan Dalam Memilih Kacamata Anti Radiasi
Di sisi lain, kata Indra Gunawan, BPN Kota Depok akan menyerahkan 856 sertifikat aset kepada Pemkot Depok yang akan diserahkan berbarengan dengan peresmian Gedung Arsip.
Adapun, sertifikat aset yang akan diserahkan ke Pemkot Depok itu melalui program PTSL per kelurahan dengan rincian Cilodong sebanyak 31 bidang, Depok Jaya sebanyak 90 bidang, Jatimulya sebanyak 250 bidang, Kalibaru sebanyak 169 bidang, Rangkapan Jaya Baru sebanyak 187 bidang, dan Sukamaju sebanyak 236 bidang.
“Totalnya 856 bidang akan diserahkan, dan total 107 bidang sudah diserahkan,” beber Indra Gunawan. (***)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman
Murka! Hercules Video Call Satpol PP yang Copot Spanduk GRIB Jaya di Senen: Pasang Balik!
Sindir Preman Berseragam Ormas, Danjen Kopassus: Ogah Kerja, Mau Pendapatan Besar!