Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Depok, Disdagin Kucurkan Rp337 Juta, Begini Rinciannya

- Rabu, 24 Januari 2024 | 07:01 WIB
Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Depok, Disdagin Kucurkan Rp337 Juta, Begini Rinciannya

NARASIBARU.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrasian (Disdagin) tengah melakukan sejumlah upaya untuk menekan terjadinya inflasi, termasuk harga beras yang tak kunjung stabil. Hal itu sejalan dengan permintaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Salah satunya, Disdagin Kota Depok yang mengalokasikan anggaran senilai ratusan juta untuk menekan kenaikan harga beras dan bahan pokok lainnya.

Baca Juga: Ide Program Air Bersih Prabowo Berawal Dari Aspirasi Masyarakat saat Kunjungan bersama Jokowi

Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kota Depok, Sony Hendro Prajoko mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp337.375.650 pada Tahun 2024 untuk menekan kenaikan harga beras melalui kegiatan Pasar Murah.

"Salah satu upaya untuk mengantisipasi kenaikan beras di Kota Depok melalui kegiatan Pasar Murah yang diadakan Disdagin Kota Depok pada Tahun 2024 dengan alokasi anggaran sebesar Rp337.375.650," ungkap Sony Hendro Prajoko kepada Radar Depok, Selasa (23/1).

Menurut Sony Hendro Prajoko, tidak ada alokasi anggaran secara khusus untuk menekan kenaikan harga beras. Namun, lewat program Pasar Murah diyakini berdampak pada stabilnya harga bahan pokok tersebut.

"Tidak ada anggaran secara khusus di Disdagin, dan untuk kegiatan Pasar Murah belum dikucurkan anggarannya, karena untuk nanti menjelang Hari Raya Idul fitri untuk antisipasi kenaikan harga," ujar Sony Hendro Prajoko.

Sony Hendro Prajoko membeberkan, laporan harian dari Pasar Sukatani, Pasar Kemirimuka, Pasar Tugu, Pasar Agung, Pasar Cisalak dan Pasar Depok Jaya, harga beras cenderung stagnan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Juga: Bulan Dana PMI Tembus Rp1 Miliar, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Terima Kasih Kepada Seluruh Masyarakat

"Berdasarkan laporan dari enam pasar tersebut, rata-rata hari ini Rp12.417 sedangkan rata-rata kemarin Rp12.417, dan ini masih di bawah HET beras Rp13.000," jelas Sony Hendro Prajoko.

Selain itu, kata Sony Hendro Prajoko, Disdagin Kota Depok melakukan koordinasi dengan Bulog Cabang Bogor dalam penyaluran beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP).

"Disdagin juga melakukan monitoring ke toko-toko dan penyalur beras untuk memonitor harga penjualan beras SPHP yang tidak boleh melebihi HET, dan memonitor ketersediaan komoditi beras," tutur Sony Hendro Prajoko.

Di samping itu, Sony Hendro Prajoko meminta Pemerintah Pusat untuk dapat melakukan intervensi terkait operasi Pasar Murah di setiap kantor Kecamatan di wilayah Kota Depok.

"Saran dan masukan kepada Pemerintah Pusat dalam rangka pengendalian inflasi, diharapkan Pemerintah Pusat dapat melakukan intervensi terkait pelaksanaan kegiatan Operasi Pasar Murah," pinta Sony Hendro Prajoko.

Baca Juga: Gibran Dituduh Melecehkan Mahfud, Nusron Wahid: Kalau Melecehkan Masa Cium Tangan, sih!

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com

Komentar