Polisi Sebut Ada 20 TPS Rawan di Kabupaten Bogor yang Perlu Diantisipasi

- Rabu, 24 Januari 2024 | 16:00 WIB
Polisi Sebut Ada 20 TPS Rawan di Kabupaten Bogor yang Perlu Diantisipasi

NARASIBARU.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar rapat koordinasi kesiapan Pemilu 2024 di Gedung Sekretariat Daerah, pada Selasa 24 Januari 2024.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro diwakili Kasubbag Ops Polres Bogor AKP Hasan menjelaskan selain pemetaan dua TPS VVIP, pihaknya juga mendata ada 20 TPS yang masuk dalam kategori rawan.

“Daerah rawan TPS itu ada 20 tersebar dari beberapa kecamatan. Yang pertama 10 di lapas delapan lapas Gunungsindur dan dua lapas Pondok Rajeg itu perlu perhatian khusus,” kata Hasan.

Baca Juga: Polres Bogor Bakal Kerahkan Personel Lebih untuk Jaga Dua TPS VVIP

“Bagaimana juga di sana masih terdapat tahanan-tahanan teroris di lapas. Jadi tolong diantisipasi. Lalu pengawasan penyaluran kotak suara ke TPS-TPS di lapas,” sambung dia.

Hasan juga menyebutkan beberapa TPS rawan lainnya yang berada di pemukiman warga. Disebut rawan lantaran jarak tempuh yang minim untuk kendaraan roda empat dan jauh dari perkotaan.

“Lalu 10 TPS rawan sisanya di daerah yang hanya terjangkau dengan sepeda motor. Kami dapat laporan dari beberapa polsek di Kabupaten Bogor. Pertama yaitu TPS 9, 10 , 13 , 14 di desa Nambo, Klapanunggal. Itu hanya bisa dijangkau dengan sepeda motor atau jaraknya lebih jauh,” paparnya.

Baca Juga: Resmikan 15 Titik Air di Bangkalan, Prabowo Subianto Ceritakan Asal Usul Program Air Bersih : Aspirasi saat Kunjungan Bareng Jokowi

Selain itu beberapa kecamatan lainnya juga menjadi TPS rawan dan akan dikerahkan personel lebih banyak dari TPS lainnya.

“Kedua ada di Nanggung, yaitu TPS 11 dan 12. Lalu Cigudeg itu ada dua TPS jauh dari Polsek, misalnya TPS 23 dan 24. Sukajaya dua TPS satu dan dua itu yang perlu diperhatikan,” ujarnya.

Faktor lainnya yang masuk dalam kategori rawan, lanjut Hasan, adalah TPS yang berada di wilayah rawan bencana. Hasan meminta kepada camat untuk mengantisipasi hal tersebut.

Baca Juga: Karyawan Sritex Dukung Prabowo Gibran Satu Putaran

“Pada Pemilu tahun lalu itu ada yang banjir di Bojong Kulur seperti kolam harus diantisipasi juga,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Gunungputri Didin Wahidin menambahkan, untuk mengantisipasi kejadian serupa di Pemilu 2019 saat ini pihaknya telah menyediakan TPS cadangan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id

Komentar