NARASIBARU.COM - Akun Instagram Perumda Tirta Pakuan @perumdatirtapakuan dengan jumlah pengikut 24,4 ribu terkena hacker orang tidak bertanggung jawab.
Kejadian hack akun Instagram Perumda Tirta Pakuan pertama kali terjadi pukul 00.20 yang mana saat itu, akun Perumda terlihat memposting sebuah foto bertuliskan "Giveaway Crypto".
Menurut Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan, pihaknya akan memperkuat sistem keamanan medsos usai dua kali kena hack.
Baca Juga: KPU Raih 3 Rekor MURI di Hari Pelantikan 5,7 Juta KPPS Pemilu 2024
"Saya mendapatkan laporan terjadi hack itu pada pukul 00.20 tadi malam. Postingan itu bukan kami yang posting. Kami cek password dan email, mereka hanya melakukan hack berupa posting saja dan akun masih dikuasai Perumda Tirta Pakuan," kata dia saat diwawancarai via WhatsApp, Kamis 25 Januari 2024.

Rino Indira mengatakan, kejadian hack kembali terjadi pada pukul 09.00 pagi.
Kali ini tidak hanya memposting, akun Instagram Perumda Tirta Pakuan juga berusaha dikuasi orang tidak bertanggung jawab ini.
Baca Juga: Prabowo Subianto Diisukan Sakit, Presiden Jokowi yang Jawab: Sehat Walafiat Kok
Sesuai dengan prosedur perusahaan, kata Rino Indira, staf IT Perumda Tirta Pakuan langsung mengganti password sembari mengamankan user name dan password Instagram dengan memastikan tidak ada koneksi device selain dari desktop yang dipakai.
"Kami sudah menerapkan security pada akun-akun medsos Perumda Tirta Pakuan yang dikelola IT secara khusus. Kami akan terus berhati-hati dan memperhatikan celah mana yang mengakibatkan posisi akun kami bisa diretas dua kali," kata dia.
Rino Indira melanjutkan, secara finansial tidak ada kerugian yang dialami Perumda Tirta Pakuan. Tetapi secara performa perusahaan pihaknya mengalami kekhawatiran dengan kejadian ini.
Sebab, terjadinya hack seperti ini bisa membuat masyarakat mendapatkan informasi yang menyesatkan dari postingan hacker.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman
Murka! Hercules Video Call Satpol PP yang Copot Spanduk GRIB Jaya di Senen: Pasang Balik!
Sindir Preman Berseragam Ormas, Danjen Kopassus: Ogah Kerja, Mau Pendapatan Besar!