Puncak Peringatan HBI ke 74, Imigrasi Depok Kenalkan Golden Visa

- Sabtu, 27 Januari 2024 | 08:00 WIB
Puncak Peringatan HBI ke 74, Imigrasi Depok Kenalkan Golden Visa

NARASIBARU.COM-Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Depok mengikuti upacara Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke 74 tahun bertemakan Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, Jumat (26/1).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Depok, Henry Wibowo mengatakan, Menteri Hukum dan Haka Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly melalui Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Jawa Barat menekankan bahwa kemajuan dan peningkatan kualitas layanan keimigrasian terus dilakukan seperti fasilitas perangkat auto gate.

Baca Juga: Bayar Rp10 Ribu kamu udah dapat Pemandangan Pantai yang Keren Banget, Pas buat Selfi dan Foto foto

Tentunya, hal itu dihadirkan Kemenkumham untuk menjawab kebutuhan percepatan layanan keimigrasian yang tidak mengabaikan aspek pengamanannya.

"Produk kebijakan layanan keimigrasian lainnya yang akan segera diimplementasikan dalam waktu dekat adalah Golden Visa. Penerapan kebijakan Golden Visa diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing masuk ke Indonesia," jelas Henry Wibowo kepada Radar Depok, Jumat (26/1).

Di samping Golden Visa, kata Henry Wibowo, Kemenkumham juga akan merumuskan turunan kebijakan izin tinggal keimigrasian seperti kemudahan proses alih status dalam rangka menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menggairahkan bagi para investor asing.

Karena itu, beber Henry Wibowo, pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi menjadi kunci utama untuk memastikan bahwa kita memiliki SDM yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan global.

Baca Juga: Yayasan Tunas IBLAM Resmikan Sarana Prasarana Baru, Fasilitasnya Dijamin Makin Lengkap

"Direktorat Jenderal Imigrasi mengembangkan lingkungan yang mendukung kreativitas, inovasi, dan memberikan ruang bagi setiap individu untuk memberikan kontribusi maksimal bagi institusi untuk dapat merumuskan kebijakan yang responsif, adaptif, dan tepat sasaran," tutur Henry Wibowo.

Melalui program pelatihan dan pendidikan di bidang keimigrasian, tidak hanya akan mencetak SDM yang cerdas secara akademis, melainkan bertanggung jawab, etis, dan berintegritas.

"Di akhir amanatnya, Menkumham berpesan kepada seluruh insan imigrasi untuk tetap memegang teguh prinsip serta tata nilai PASTI dan BerAKHLAK dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi serta pekerjaan sehari-hari," tandas Henry Wibowo. (***)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com

Komentar