LombokPost-Kapolres Lombok Timur (Lotim) AKBP Hariyanto memindahtugaskan dua anggotanya.
Kebijakan tersebut diambil untuk menjaga netralitas menjelang pemungutan suara Pemilu 2024.
Menyusul ada keluarga dua anggota Polri tersebut terdaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Lotim.
“Satu anggota Polsek Sembalun, satunya lagi anggota Polsek Sakra Timur,” jelas Kasihumas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman.
Baca Juga: Bawaslu Bakal Cek Keseriusan KPU Mataram Buat TPS Ramah Disabilitas
Untuk anggota Polsek Sembalun, ayahnya diketahui sebagai caleg DPRD Lotim dari daerah pemilihan yang meliputi wilayah Kecamatan Sembalun.
Sementara, anggota Polsek Sakra Timur, istrinya terdaftar sebagai caleg.
“Jauh sebelumnya memang anggota ini sudah dipanggil kapolres. Mencegah adanya anggapan di masyarakat jika mereka nanti tidak netral dalam pemilu ketika masih bertugas di tempatnya (Polsek Sembalun dam Sakra Timur),” beber Nicolas.
Untuk sementara waktu, keduanya ditarik ke Polres Lotim.
Baca Juga: Kades Langko, Tersangka Kasus Tipilu di Lombok Barat Dilimpahkan ke Kejaksaan
Nicolas menyebut perpindahan ini bersifat sementara.
Mereka akan dikembalikan ke posisi awal setelah pemilu selesai.
Nicolas menyampaikan secara prinsip, seluruh anggota kepolisian netral dalam pemilu.
Selama musim politik mereka ditegaskan tidak berpihak atau mendukung siapa pun yang tampil dalam pentas politik lima tahunan tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Siapa Rafi Ramadhan? Selebgram Konsultan Spiritual Ditangkap Usai Tebukti Jual Sabu Berkedok Dukun
Akun IG Ridwan Kamil Disorot Pasca Rumahnya Digeledah KPK hingga Batasi Kolom Komentar
Diprotes Netizen Pantau Banjir Naik Heli, Pramono Anung: Bukan Permintaan Saya, Ada yang Nawarin
Jatam Sebut Sanksi Ringan Bahlil oleh UI Sarat Konflik Kepentingan: Iming-Iming Tambang Berhasil