Bentuk Keluarga Qurani, AMCI Gelar Menulis Alquran

- Minggu, 28 Januari 2024 | 19:01 WIB
Bentuk Keluarga Qurani, AMCI Gelar Menulis Alquran

KENDARI, NARASIBARU.COM - Lembaga Amal Center Indonesia (AMCI) mengelar kegiatan penulisan Alquran bersama keluarga besar AMC, dalam rangka membentuk keluarga Qurani dan karakter diri yang qurani.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor AMCI beralamat di Jalan Samratulangi Mandonga Kendari, dipimpin langsung pendiri AMCI, Amaluddin M., ST didampingi Pendiri K4 Project, Deka Mochammad Rosadi. Dalam acara tersebut, peserta yang hadir tidak hanya orang tua namun juga menyertakan anak-anak.

Amaluddin saat ditemui di tempat acara menuturkan, kegiatan penulisan alquran yang digagasnya tersebut juga bertujuan untuk membiasakan diri agar bisa dekat dengan alquran.

“Olehnya itu kita dari AMC memulainya dengan menulis alquran minimal dimulai dari lingkungan keluarga terdekat kita, semoga dengan langkah ini bisa memberikan manfaat positif kepada keluarga kita, dan kedepan kita akan galakkan untuk masyarakat luas” terangnya.

Suasana kegiatan penulisan Alquran yang digelar keluarga besar AMC, bertempat di kantor AMC Jalan Samratulangi nomor 07 Mandonga Kendari, Sabtu (28/1).

Selain itu lanjutkanya, kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari hasil penandatanganan Piagam Kendari untuk mendorong masyarakat cinta Alquran sebagai revolusi mental generasi muda, yang ditekennya bersama pendiri K4 Project pada 26 Februari 2024 di Kendari.

Sementara itu, untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan penulisan Alquran, pihak AMC dan K4 Project menyiapkan modul dan alat tulis untuk peserta.Modul itu berisi naskah alquran yang telah dicetak tipis, yang akan digunakan sebagai media penulisan alquran, sehingga memudahkan peserta menulis alquran.

Piagam Kendari

Sementara itu, Pendiri AMCI bersama dengan Pendiri K4 Project pada hari sebelumnya melakukan penandatanganan Piagam Kendari untuk mendorong masyarakat cinta Alquran sebagai revolusi mental generasi muda pada hari Jumat (26/1/2024).


Amaluddin mengatakan penandatanganan Piagam Kendari ini dilakukan karena melihat sebagian generasi muda dan masyarakat Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara (Sultra) ditengah perkembangan zaman dan teknologi yang begitu pesat sudah mulai terpengaruh hal-hal negatif, sehingga harus mengembalikan Alquran kepada khittahnya.


“Hal itu tentu kita harus tangkal dengan pemahaman Qurani, tentu jika kita pahami dan jadikan Alquran sebagai pedoman hidup kita, InsyaAllah kita tidak terjebak dalam hal-hal negatif,” kata Amaluddin.


Menurutnya, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan generasi Qurani adalah harus kita datangkan dan pelajari Alquran itu di rumah masing-masing, karena dengan berpedoman kepada Alquran Insya-Allah akan mendapatkan nilai-nilai yang barokah dari Allah SWT.


“Apa yang kita perjuangkan dan lakukan semoga menjadi amal jariyah dimasa yang akan datang atau di akhirat kelak nanti,” ucap calon anggota DPR RI dari Partai Gelora itu.
Dia berjanji, ke depan jika ia mendapatkan amanah dari masyarakat untuk menjadi pemimpin baik di legislatif maupun di eksekutif pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara akan menjalankan Alquran sebagai landasan kepemimpinan dan landasan program pengabdian kepada masyarakat.
“Termasuk menjadikan Alquran sebagai syarat wajib kelulusan bagi pelajar dan mahasiswa,” terangnya.


Sementara itu, Pendiri K4 Project, Deka Mochammad Rosadi, mengungkapkan Piagam Kendari merupakan salah satu upaya dalam rangka revolusi mental yang nyata, sebab generasi muda sampai generasi tua sudah terpapar virus negatif, dimana alam yang sudah semakin maju tetapi akhlaqnya juga semakin turun.


“Mudah-mudahan apa yang menjadi cita-cita dari Pak Amaluddin sebagai pendiri Amal Center mampu dan bisa menjadi bagian daripada kembalinya Alquran kepada rohnya,” ujarnya.
Dikatakannya, adapun penandatanganan ini bertujuan untuk mendapatkan calon-calon pemimpin daerah maupun calon anggota legislatif yang benar-benar mau dan menjalankan pola hidup dan pola politik yang amanah sesuai Qurani.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rakyatsultra.id

Komentar