NARASIBARU.COM - Kota Depok terus menunjukan konsistensinya dalam menekan angka kemiskinan yang selama beberapa tahun belakangan ini menunjukan penurunan yang cukup signifikan.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, angka kemiskinan di wilayahnya cukup fluktuatif, meskipun menunjukan kecenderungan penurunan selama Tahun 2004 hingga 2019.
Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki Prihantoro, persentase angka kemiskinan di wilayahnya pada Tahun 2023 sebesar 2,38 persen. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,15 persen apabila dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 2,53 persen.
Baca Juga: Implementasi KTR di Sepanjang Jalan Margonda Raya Depok Dicek, Hasilnya Apa?
"Persentase penduduk miskin Kota Depok Tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 0,15 persen dari 2,53 persen menjadi 2,38 persen. Persentase ini membuat Kota Depok mendapatkan kenaikan rangking pada Tahun 2023 dibandingkan Tahun 2022," ungkap Agus Marzuki Prihantoro kepada Radar Depok, Minggu (28/1).
Menurut Agus Marzuki Prihantoro, Kota Depok berhasil menduduki peringkat pertama kota/kabupaten dengan angka kemiskinan terendah di Provinsi Jawa Barat. Bahkan, Kota Depok berhasil duduk di urutan keempat nasional setelah Kota Sawah Lunto sebesar 2,27 persen, Badung sebesar 2,30 persen dan Kota Balikpapan 2,31.
"Kota Depok menduduki urutan nomor satu terendah se Jawa Barat. Persentase ini berada di atas persentase kemiskinan Jawa Barat sebesar 7,62 persen dan persentase kemiskinan Indonesia sebesar 9,36 persen," ujar Agus Marzuki Prihantoro.
Baca Juga: Dua Pejabat Kejari Depok Diganti, Berikut Nama dan Posisinya
Tahun 2022, kata Agus Marzuki Prihantoro, Kota Depok masih menduduki menduduki posisi ke 5 dari 514 kabupaten/kota se Indonesia. Sedangkan, pada Tahun 2023 Kota Depok berhasil menduduki rangking 4 dari 514 kabupaten/kota se Indonesia.
"Sejak Tahun 2004, angka kemiskinan secara konsisten sudah melandai dari 4,84 persen di Tahun 2004 menjadi 2,07 persen di Tahun 2019," tutur Agus Marzuki Prihantoro.
Namun, beber Agus Marzuki Prihantoro, angka kemiskinan di Kota Depok sempat mengalami kenaikan pada Tahun 2020. Hal itu menyusul merebaknya pandemi Covid19 yang hampir melumpuhkan seluruh kegiatan ekonomi akibat adanya pembatasan sosial.
Baca Juga: Program Wirausaha Baru Depok Kini Bisa Kredit Tanpa Bunga, ASN Diminta Sebarkan Kelebihan WUB
"Pada Tahun 2020 yang lalu, persentase penduduk miskin Kota Depok meningkat dikisaran 2,45 persen dan Tahun 2021 meningkat lagi menjadi 2,58 persen. Angka ini hampir menyamai angka kemiskinan Kota Depok kondisi 14 tahun lalu yaitu tahun 2007," jelas Agus Marzuki Prihantoro.
Agus Marzuki Prihantoro menerangkan, seiring dengan pandemi Covid19 yang mulai mereda, kehidupan masyarakat berangsur normal. Sehingga, persentase kemiskinan di Kota Depok pun mulai mengalami penurunan kembali.
"Angka kemiskinan Depok mengalami penurunan menjadi 2,53 persen di Tahun 2022 dan semakin menurun pada tahun 2023 sebesar 2,38 persen. Persentase kemiskinan pada Tahun 2023 ini semakin mendekati angka persentase sebelum pandemi Covid19 pada Tahun 2015-2016. Pada Tahun 2023 ini diperkirakan ada sekitar 61,95 ribu penduduk miskin di Kota Depok," ungkap Agus Marzuki Prihantoro.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman
Murka! Hercules Video Call Satpol PP yang Copot Spanduk GRIB Jaya di Senen: Pasang Balik!
Sindir Preman Berseragam Ormas, Danjen Kopassus: Ogah Kerja, Mau Pendapatan Besar!