Kendari, NARASIBARU.COM - Penjabat Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menekankan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) jajaran Pemerintah Kota Kendari, tetap menjaga kedisplinan dalam menjalankan tugas. Penekanan itu disampaikan saat dia memimpin apel gabungan yang diikuti ribuan ASN lingkup Pemerintah Kota Kendari di Lapangan Upacara Balai Kota Kendari, Senin (29/1/2024).
Pj. Wali Kota Kendari Muhammad Yusup dalam sambutannya menyampaikan, tentang kedisiplinan ASN dalam mengikuti apel maupun dalam menjalankan tugas.
Menurut Pj. Wali Kota Kendari, masih melihat banyak ASN lebih suka berkeliaran pada saat jam bekerja dan menceritakan hal-hal yang tidak bermanfaat daripada menjalankan tugas dan fungsinya sehari-hari.
"Sebagaimana kita ketahui tugas kita sebagai ASN dalam bekerja melaksanakan tugas dan fungsi kita sehari-hari sudah diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Selain itu, Kepala BPBD Provinsi Sultra ini juga mengingatkan, dalam menghadapi bulan suci Ramadan kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan akan dilakukan oleh spekulan.
"Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan, pelaksanaan monitoring dan pengawasan distributor sembako tolong benar-benar dilakukan secara berkala untuk memastikan tidak ada penimbunan sembako dan tentunya pasar murah akan dijadwalkan secara berkala," tambahnya.
Selanjutnya, Pj. Wali Kota Kendari juga meminta kepada seluruh camat, lurah, kepala puskesmas dan kepala sekolah agar melakukan gerakan menanam tanaman yang cepat panen.
"Saya minta gerakan menanam cabai, tomat dan tentunya tanaman yang cepat panen agar di tanam di pekarangan atau di halaman-halaman kosong pada wilayah kita masing-masing, saya juga minta kepada kepala sekolah untuk diarahkan kepada murid-muridnya untuk melakukan penanaman komoditi yang saya sebutkan," pungkasnya. */rs
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rakyatsultra.id
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Tanggapi Ultimatum Ormas Grib: Saya Tak akan Mendengarkan Ancaman dari Siapapun!
PSN Rempang Eco City yang Dibela Bahlil Resmi Batal, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Ada Lagi yang Ngadi-ngadi!
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman