PONTIANAK - Anggota DPRD Kalimantan Barat, Muhammad Nurdin berharap Pemprov Kalbar terus meningkatkan pelayanan masyarakat dalam bentuk apapun, terutama penyelesaian persoalan infrastruktur di Kalimantan Barat.
Hal tersebut dikatakannya sehubungan dengan Ulang Tahun Pemprov Kalbar ke-67 tahun pada 28 Januari 2024.
"Kami (Anggota DPRD Kalbar) mengucapkan selamat Ulang Tahun ke Pemprov Kalbar. Semoga kedepannya peningkatan pelayanan terbaik terus dirasakan warga 14 kabupaten dan kota," ucapnya, Senin(29/1) di Pontianak.
Baca Juga: PPK Ormawa di Rasau Jaya Tiga Himabio FMIPA Untan Sukses Gelar Pelatihan Eduwisata
Menurutnya usia Pemprov Kalbar ke-67 tahun ini, tidak sedikit capaian berbagai bidang yang sudah ditorehkan.
Hanya saja, dari capaian tersebut, tidak sedikit juga persoalan publik yang belum terselesaikan. Seperti masalah infrastruktur berbagai daerah di Kalimantan Barat. Makanya, perbaikan harus terus dilanjutkan.
"Sebagai wakil rakyat, dapil Kubu Raya dan Mempawah saya ikut menyoroti ruas jalan di Kubu Raya-Mempawah. Hasil monitoring pada awal November kemarin, terdapat sejumlah jalan provinsi rusak parah di Kabupaten Mempawah," jelasnya.
Sementara ruas jalan berstatus provinsi di Kabupaten Kubu Raya-Mempawah belum rampung pembangunannya dan rawan kecelakaan, juga tidak sedikit. Sebut saja tiga ruas jalan di Pasir- Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Jalan Provinsi Mempawah menuju Anjungan dan jalan dari Sungai Jawi-Sungai Kakap.
Politisi Golkar Kalbar ini menambahkan ketika melakukan monitoring, kunjungan kerja dan lainnya dia sudah melihat secara langsung kondisi jalan di Pasir-Sadaniang. Ternyata kondisi jalan tersebut hampir, seluruh ruas jalan hancur dan banyak lubang. "Kondisi jalannya hancur. Lubang berada di mana-mana," kata dia.
Baca Juga: Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Pontianak Kunjungi Galeri Arsip DPK
Dengan kondisi tersebut, pengendara roda dua dan empat sering kesulitan melintas. Maka dari itu, diperlukan perbaikan menyeluruh oleh pemerintah.
Di tempat yang sama, Nurdin juga berkesempatan meninjau jalan Mempawah- Anjungan. Jalan provinsi di lokasi ini pun dalam kondisi rusak parah dan lubang di mana-mana.
Kerusakannya bertambah ketika drainase jalan, ternyata tidak dibangun. Hasilnya, rentan terjadi kebanjiran di ruas jalan, sehingga membuat masyarakat merasa sulit.
Jalan provinsi lainnya yakni dari Sungai Jawi ke Sungai Kakap, Nurdin berharap pembangunannya dilanjutkan dan tidak berhenti.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Tanggapi Ultimatum Ormas Grib: Saya Tak akan Mendengarkan Ancaman dari Siapapun!
PSN Rempang Eco City yang Dibela Bahlil Resmi Batal, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Ada Lagi yang Ngadi-ngadi!
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman