NARASIBARU.COM - Penerapan sistem buka tutup yang diberlakukan guna mengurai kemacetan akibat revitalisasi Jembatan Mampang sudah berakhir pada Selasa, 30 Januari 2024.
Namun berdasarkan pantauan RadarDepok, Senin (30/1) masih banyak pengerjaan yang masih dilakukan. Revitalisasi masih dilakukan pengerjaan jembatan di tengah perempatan Jembatan Mampang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, revitalisasi Jembatan Mampang telah dilanjutkan setelah sempat terhenti.
Baca Juga: Pemkot Depok Ajukan Formasi PPPK 31 Januari
Saat ini tengah dilakukan pengecoran di sisi kiri atau dari arah Sawangan menuju Jalan Raya Margonda, dan sebaliknya pengerjaan di sisi kanan juga tengah dilakukan.
"Kami meminta maaf atas keterlambatan pengerjaan revitalisasi jembatan Mampang," ujar Citra kepada Radar Depok.
Citra juga mengakui adanya ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan masyarakat sehubungan dengan pembangunan Jembatan Mampang.
Baca Juga: 38.990 KPPS dan 5.570 PTPS di Depok Siap Tugas, Segini Besaran Honornya
"Dalam hal ini terkait dampak lalu lintas, kami telah menerapkan sistem buka tutup dari arah timur ke barat atau sebaliknya, yaitu dari Sawangan menuju Jalan Margonda," jelas dia.
Citra menegaskan, revitalisasi jembatan Mampang ini bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir akibat dampak dari sampah yang menyumbat di bawah jembatan.
"Kami berharap masyarakat dapat bersabar dan memahami keadaan, setelah selesai dibangun, manfaatnya juga akan dirasakan seluruh masyarakat," tegas Citra.
Baca Juga: Calon Haji Depok Segera Lunasi Bipih! Tenggat Waktu Pelunasan 15 Hari Lagi
Salah satu pengendara roda dua bernama Rahmad mengungkapkan, dirinya selalu melewati Jembatan Mampang untuk berangkat kerja setiap hari. Rahmad mengaku lelah dengan kemcetan yang kerap terjadi di Jalan Sawangan.
"Semoga setelah direvitalisasi Jalan Sawangan jadi gak macet lagi, soalnya memang perempatan ini yang suka bikin macet panjang," ujar Rahmad.***
Jurnalis : Atfal Rida
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman
Murka! Hercules Video Call Satpol PP yang Copot Spanduk GRIB Jaya di Senen: Pasang Balik!
Sindir Preman Berseragam Ormas, Danjen Kopassus: Ogah Kerja, Mau Pendapatan Besar!