Pemprov DKI Jakarta Terus Gencarkan Program Sembako Murah dengan Melibatkan Swasta

NARASIBARU.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk menghadirkan harga pangan pokok yang terjangkau dan memperkuat daya beli masyarakat. 

Program Sembako Murah menjadi inisiatif strategis untuk menjaga stabilitas harga dan mengurangi inflasi di berbagai wilayah kota.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, merespons positif partisipasi PT Suri Nusantara Jaya dalam mendukung program CSR Sembako Murah. 

"Kami berterima kasih kepada PT Suri Nusantara Jaya dan berharap kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi sektor lainnya," ujar Heru.

Baca Juga: Pemprov DKI Terbitkan Perda No 1/2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah: Upaya Terbaru untuk Peningkatan PAD

Kegiatan Sembako Murah di Kantor Kecamatan Makasar dan Kantor Kelurahan Galur menandai penyelenggaraan keenam dan ketujuh di Jakarta. 

Sebelumnya, lokasi Program Sembako Murah telah dihadirkan di Kelurahan Duren Sawit, Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kelurahan Mampang Prapatan, dan Kelurahan Jembatan Lima. 

Pj Gubernur Heru mengajak sektor swasta lainnya untuk bersinergi dalam mendukung program ini.

• Baca Juga: Tips Aman dan Bijak dari PLN: Bahaya Listrik Saat Hujan atau Banjir, Ini 8 Saran PLN

Harapannya, kemitraan ini tidak hanya menjadi ladang amal bagi yang berbuat, tetapi dampaknya juga dirasakan bagi yang membutuhkan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menekankan harapan agar program Sembako Murah tidak hanya memenuhi kebutuhan sembako, tetapi juga memperkuat sinergi dengan BUMD dan sektor swasta.

Paket Sembako Murah senilai Rp 100.000 berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan tepung terigu 1 kg. 

• Baca Juga: Pj Gubernur DKI Jakarta Apresiasi Langkah Positif Swasta: Program Sembako Murah Semakin Berkilau

Eli juga mencatat penawaran bahan pangan eceran dengan harga yang terjangkau, dengan harapan dapat memberikan solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.***