NARASIBARU.COM, JAKARTA-Beredar selebaran atau flyer yang memuat informasi 100.000 mahasiswa akan menggeruduk Istana. Dalam selebaran itu disebutkan massa mendesak MPR menggelar sidang istimewa menurunkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam selembar itu tertulis aksi akan dilakukan pada Kamis (1/2/2024). Dari pantauan, hingga siang ini di depan Istana Presiden belum ada pergerakan massa.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut belum ada laporan akan ada aksi massa tersebut. Pihaknya masih mendalami selebaran tersebut.
Baca Juga: Aksi Apdesi Memanas, Massa Bakar Spanduk dan Lempari Batu Gedung DPR RI
"Belum ada laporan terkait aksi ini. Masih mendalami flyer-nya," kata Susatyo, Kamis (1/2/2024).
Sementara itu arus lalu lintas di sekitar lokasi masih normal seperti biasanya. Kapolres menyebut tidak ada pengamanan khusus karena tak ada laporan akan ada aksi ini.
"(Arus lalu lintas masih) normal," ujar Susatyo.
Dilansir dari laman Kementerian Kominfo RI, disebutkan bahwa poster yang beredar adalah hoax.
Baca Juga: UKT Gunakan Skema Pinjol, Ratusan Mahasiswa ITB Gelar Aksi di Gedung Rektorat
Dalam poster tersebut mencantumkan beberapa logo nama kampus ternama dan terdapat narahubung, salah satunya nomor telepon mengatasnamakan Melki.
Diketahui narahubung yang bernama Melki tersebut adalah Melki Sedek Huang, Ketua BEM UI nonaktif.
Disebutkan bahwa Melki telah menyatakan bahwa nomor ponselnya sudah dicatut dan memastikan tidak tahu mengenai aksi tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: menit24.com
Artikel Terkait
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman
Murka! Hercules Video Call Satpol PP yang Copot Spanduk GRIB Jaya di Senen: Pasang Balik!
Sindir Preman Berseragam Ormas, Danjen Kopassus: Ogah Kerja, Mau Pendapatan Besar!