Korban Banjir Kali Cipinang Ditemukan Telentang Setelah Pencarian Intensif

- Jumat, 02 Februari 2024 | 22:30 WIB
Korban Banjir Kali Cipinang Ditemukan Telentang Setelah Pencarian Intensif

NARASIBARU.COM, CAKUNG - Tim gabungan berhasil menemukan korban yang hanyut di Kali Cipinang, Rabu (31/1/2024), saat hujan deras dan debit air tinggi.

Korban ditemukan di aliran Kali Kanal Banjir Timur, RT 03/03 Ujung Menteng, Cakung, pada Jumat (2/2/2024), setelah petugas gabungan melakukan penyisiran di Kawasan Banjir Teratur (KBT) Ujung Menteng, Cakung.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menyatakan bahwa korban ditemukan dalam posisi telentang dengan seluruh tubuh sudah membusung. Jasad korban selanjutnya dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk otopsi.

Baca Juga: Kisah Miris Muslik si Penarik Gerobak: Tertabrak Motor, Diduga Hilang Tercebur Sungai

“Korban ditemukan petugas gabungan yang melakukan penyisiran di KBT Ujung Menteng, Cakung,” ujar Gatot.

Kasatgas BPBD Korwil Jakarta Timur, Sukendar, menambahkan bahwa proses pencarian korban sudah dilakukan sejak Rabu lalu.

Personel gabungan yang berjumlah 40 orang melakukan pencarian korban selama tiga hari dan baru berhasil menemukan korban pada hari ini.

“Korban dibawa ke RSCCM dan selanjutnya akan langsung dimakamkan di TPU Prumpung, Jatinegara,” ujar Sukendar.

Baca Juga: Status Sungai Angke Hulu Siaga 3, 10 RT di Jakarta Terendam Banjir dengan Ketinggian Udara dilindungi 70 Sentimeter

Dalam pencarian korban, 40 personel gabungan dikerahkan dengan 10 perahu karet dan dua ring buoy fiber.

Personil yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi korban berasal dari unsur BPBD, Sudin Gulkarmat, Bazarnas, Polri, Satpol PP, kelurahan dan kecamatan, PMI, Human Initiative, Baznas Bazis, Shabawana, SAR MTA, DMC Dompet Dhuafa, GMCI, Pramuka Peduli Kramat Jati, dan unsur terkait lainnya.

Lurah Rambutan, Ikhwan M Ali, menjelaskan bahwa korban, yang merupakan warganya, terbawa arus saat berenang di Kali Cipinang yang saat itu debit airnya tinggi.

Ia bersama dengan dua rekan lainnya melompat dari atas jembatan Kali Cipinang di Gang Musholla Nurul Islam 004/01.

"Saat tabrakan pertama dan kedua, mereka berhasil naik ke permukaan. Namun saat tabrakan ketiga, kepala korban membentur besi penopang jembatan. Kemudian korban terbawa arus yang deras karena sedang banjir," ungkap Ikhwan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com

Komentar