NARASIBARU.COM, KEBAYORAN - Bareskrim Polri terus mengintensifkan pengejaran terhadap Fredy Pratama, gembong narkoba internasional yang masih buron.
Kolaborasi dengan Kepolisian Thailand menjadi strategi untuk menangkap 'The Cassanova'.
Di samping itu, Tim Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri juga gencar melacak aset-aset jaringan Fredy Pratama.
Baca Juga: Kekuasaan Di Mata Budayawan, Kata Sujiwo Tejo, Kang Sobari dan Okky Madasari
Polisi yakin masih banyak aset tersembunyi yang perlu diungkap.
Fredy Pratama, yang juga dikenal sebagai 'The Cassanova', diduga berada di Thailand, di mana ia diduga terlibat dalam bisnis narkoba bersama mertuanya.
Pengungkapan aset jaringan Fredy Pratama terus dilakukan oleh Bareskrim Polri.
Baca Juga: Diduga Terlibat Pencucian Uang, Rafi Ahmad Angkat Bicara
Hingga saat ini, telah disita aset senilai Rp 422 miliar, dengan harapan penyitaan lebih lanjut pada tahun 2024.
Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, menyatakan keyakinannya untuk menangkap Fredy Pratama tahun ini. Kolaborasi dengan Kepolisian Thailand menjadi bagian dari strategi tersebut.
Selama hampir satu dekade, Fredy Pratama menjadi target pengejaran polisi Indonesia.
Bareskrim Polri dan Polda jajaran telah menangkap 46 tersangka dalam jaringan Fredy Pratama, termasuk 8 orang terbaru yang ditangkap di Lampung.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Tanggapi Ultimatum Ormas Grib: Saya Tak akan Mendengarkan Ancaman dari Siapapun!
PSN Rempang Eco City yang Dibela Bahlil Resmi Batal, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Ada Lagi yang Ngadi-ngadi!
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman