NARASIBARU.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada 2 Februari 2024, hanya 12 hari menjelang pencoblosan Pilpres 2024.
Dalam keterangan resmi yang diunggah pada Jumat 2 Januari 2024, Ahok menyatakan bahwa niatnya untuk mundur sudah lama dipikirkan, namun tertunda karena beberapa tugas yang harus diselesaikan.
"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," kata Ahok dalam keterangan resminya.
Alasan pengunduran diri Ahok terkait dengan tugas yang harus dihadapi seiring pergantian dewan direksi dan komisaris Pertamina yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Perubahan di pimpinan Pertamina termasuk penunjukan dua direksi baru, yaitu Wiko Migantoro sebagai wakil direktur utama dan Ahmad Siddik Badruddin sebagai direktur manajemen risiko.
"Sebenarnya niat mengundurkan diri dari jabatan Komut Pertamina sudah sejak lama saya pikirkan, tapi mengingat beberapa tugas yang harus diselesaikan. Makanya niat tersebut baru dapat dilakukan sekarang," jelasnya.
Meski mengundurkan diri dari Pertamina, Ahok tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan dukungannya terbuka kepada pasangan Capres - Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Juga: Humor Ahok Mencari Jokowi di HUT PDIP ke-51: Entah di Mana Dia, Saya pun Tak Tahu
Ahok menjelaskan bahwa dukungannya kepada pasangan tersebut ditujukan untuk menghilangkan kebingungan dan misinformasi di kalangan pendukungnya (Ahokers) terkait berita hoaks mengenai arah politiknya pada Pilpres 2024.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Ahok menunjukkan bukti tanda terima surat pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), yang telah diserahkan kepada Dewan Komisaris Pertamina dan Menteri BUMN pada Jumat (2/2/2024).
Ahok menegaskan bahwa tindakan ini merupakan langkah resmi dan menyatakan dukungannya kepada pasangan Ganjar-Mahfud, dengan harapan agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politiknya.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Hercules Suruh Satpol PP Pasang Lagi Spanduk GRIB yang Dicopot, Netizen Geram: Pemerintah Takut Sama Preman!
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman
Murka! Hercules Video Call Satpol PP yang Copot Spanduk GRIB Jaya di Senen: Pasang Balik!
Sindir Preman Berseragam Ormas, Danjen Kopassus: Ogah Kerja, Mau Pendapatan Besar!