NARASIBARU.COM - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengaku pernah mengidap busung lapar saat masih kecil.
Kisah itu diceritakan Bahlil dalam acara safari Ramadhan Golkar di Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor, pada Jumat (21/3/2025).
Ia mengungkapkan pengalaman pahit yang dialaminya semasa kecil, termasuk perjuangannya untuk membantu keluarganya.
Pernah Jualan Kue, Jadi Kondektur, hingga Ditangkap Polisi
Bahlil menceritakan bagaimana ia sejak kecil sudah terbiasa bekerja keras.
"Sejak kecil saya sudah membantu ibu saya menjual kue. Pagi hari setelah subuh, ibu saya membuat kue, dan saya yang menjual kue itu kepada teman-teman sekolah saya," ungkap Bahlil.
Kisah hidupnya terus berlanjut penuh dengan tantangan.
Saat duduk di bangku SMP, Bahlil pernah bekerja sebagai kondektur angkot untuk membantu perekonomian keluarga.
Ia juga mengenang masa kuliah ketika aktif dalam kegiatan organisasi mahasiswa dan demonstrasi, yang kerap membuatnya ditangkap polisi.
"Di SMP, saya pernah menjadi kondektur angkot. Tahu angkot?" kata Bahlil.
"Saya sudah hidup keras sejak SMP. Di SMA juga hidup keras. Kuliah, jadi aktivis, sering ditangkap oleh polisi karena demonstrasi. Pernah juga bekerja sebagai loper koran dan tinggal di asrama," kenangnya.
Bahlil Kecil Busung Lapar karena Tak Ada Makanan
Namun, salah satu cerita yang paling menyentuh datang ketika Bahlil menceritakan pengalamannya mengatasi busung lapar saat kecil.
"Pernah busung lapar. Karena makannya tidak ada. Makan buah saja, mangga muda. Itu pernah saya rasakan," ujarnya dengan penuh emosi.
Bahlil kemudian mengingatkan para santri yang hadir untuk selalu bersyukur atas rezeki yang mereka terima.
"Jadi, bersyukurlah anak-anakku semua, sekalipun tinggal di pesantren ini, tapi makanan dijamin tiga kali sehari. Itu bersyukur. Saya banyak menceritakan ketika busung lapar, orang tidak percaya," tambahnya.
Sumber: kompas
Artikel Terkait
Sosok Anak Tukang Becak Pemilik Kaus Marimas 1995 Asli, CEO PT Marimas Bakal Beli Rp30 Juta
Respons Istana Soal Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo: Dimasak Saja
Disebut bakal lengserkan 9 naga, segini harta kekayaan Haji Isam yang bayar zakat maal Rp250 miliar
Kesaksian Teman Seangkatan soal Keaslian Ijazah Jokowi: Pembuatan Skripsi Pakai Mesin Ketik