Kisah Bahlil Pernah Busung Lapar Saat Kecil: Orang Tidak Percaya

- Jumat, 21 Maret 2025 | 16:05 WIB
Kisah Bahlil Pernah Busung Lapar Saat Kecil: Orang Tidak Percaya


NARASIBARU.COM -
Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengaku pernah mengidap busung lapar saat masih kecil.

Kisah itu diceritakan Bahlil dalam acara safari Ramadhan Golkar di Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor, pada Jumat (21/3/2025).

Ia mengungkapkan pengalaman pahit yang dialaminya semasa kecil, termasuk perjuangannya untuk membantu keluarganya.

Pernah Jualan Kue, Jadi Kondektur, hingga Ditangkap Polisi


Bahlil menceritakan bagaimana ia sejak kecil sudah terbiasa bekerja keras.

"Sejak kecil saya sudah membantu ibu saya menjual kue. Pagi hari setelah subuh, ibu saya membuat kue, dan saya yang menjual kue itu kepada teman-teman sekolah saya," ungkap Bahlil.

Kisah hidupnya terus berlanjut penuh dengan tantangan.

Saat duduk di bangku SMP, Bahlil pernah bekerja sebagai kondektur angkot untuk membantu perekonomian keluarga.

Ia juga mengenang masa kuliah ketika aktif dalam kegiatan organisasi mahasiswa dan demonstrasi, yang kerap membuatnya ditangkap polisi.

"Di SMP, saya pernah menjadi kondektur angkot. Tahu angkot?" kata Bahlil.

"Saya sudah hidup keras sejak SMP. Di SMA juga hidup keras. Kuliah, jadi aktivis, sering ditangkap oleh polisi karena demonstrasi. Pernah juga bekerja sebagai loper koran dan tinggal di asrama," kenangnya.

Bahlil Kecil Busung Lapar karena Tak Ada Makanan


Namun, salah satu cerita yang paling menyentuh datang ketika Bahlil menceritakan pengalamannya mengatasi busung lapar saat kecil.

"Pernah busung lapar. Karena makannya tidak ada. Makan buah saja, mangga muda. Itu pernah saya rasakan," ujarnya dengan penuh emosi.

Bahlil kemudian mengingatkan para santri yang hadir untuk selalu bersyukur atas rezeki yang mereka terima.

"Jadi, bersyukurlah anak-anakku semua, sekalipun tinggal di pesantren ini, tapi makanan dijamin tiga kali sehari. Itu bersyukur. Saya banyak menceritakan ketika busung lapar, orang tidak percaya," tambahnya.

Sumber: kompas

Komentar