Respons Istana Soal Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo: Dimasak Saja

- Jumat, 21 Maret 2025 | 22:00 WIB
Respons Istana Soal Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo: Dimasak Saja


NARASIBARU.COM - 
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi merespons kasus teror kepala babi ke kantor Tempo. Dengan santai, dia menyarankan agar kepala babi itu dimasak saja.

Awak media sempat menegaskan bahwa kepala babi yang dikirim ke kantor Tempo sudah tak layak konsumsi. Namun Hasan tetap dengan jawabannya untuk dimasak saja.

"Sudah dimasak saja, masak saja," kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Dia tak menganggap teror itu sebagai ancaman pembunuhan. Sebaliknya, dia justru menyebut wartawan Tempo Francisca Christy Rosana alias Cica tampak santai merespons teror tersebut.

"Enggak lah. Saya lihat ya, saya lihat dari media sosialnya francisca yang wartawan Tempo itu, itu dia justru minta dikirimin daging babi," kata Hasan.

"Ya sama artinya dia ga terancam kan. buktinya dia bisa bercanda. Kirimin daging babi," sambungnya.

Dia enggan merespons lebih jauh soal teror kepala babi ke kantor Tempo. Menurutnya, hal itu merupakan masalah Tempo dengan pihak lain. Menurutnya, masalah ini tak perlu dibesar-besarkan

Hasan justru mempertanyaan apakah kepala babi yang dikirim memang benar teror atau hanya lelucon. Sebab, dia menilai redaksi Tempo justru menanggapi hal tersebut dengan candaan.

"Kita kan enggak tahu, Ini kan problem mereka dengan entah siapa, entah siapa yang ngirim. Buat saya, enggak bisa kita tanggapi apa-apa. Ini problem mereka, entah dengan siapa, siapa yang ngirim. Apakah itu benaran seperti itu? Atau cuma jokes, karena saya lihat juga mereka menanggapinya dengan jokes. Jadi menurut saya enggak usah dibesarkan," kata Hasan.

Sebelumnya, Kantor Tempo mendapat paket berisi kepala babi. Teror tersebut merupakan bentuk upaya pembungkaman terhadap kebebasan pers.

Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan, pihaknya akan segera mengambil langkah untuk menindaklanjuti teror tersebut.

"Kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini," ujar Setri dalam keterangan tertulis, Kamis (20/3/2025).

Kiriman paket berisi kepala babi itu terjadi pada Rabu (19/3). Kepala babi tersebut dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam.

Paket itu ditujukan kepada “Cica”. Di Tempo, Cica adalah nama panggilan Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.

Paket diterima satuan pengamanan Tempo pada 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Cica baru menerima pada pukul 15 pada Kamis, 20 Maret 2025.

Saat itu, Cica baru pulang dari liputan bersama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran. Karena mendapat informasi ada paket kiriman untuknya, ia membawa kotak kardus tersebut ke kantor.

Hussein yang membuka kotak itu. Ia mencium bau busuk ketika baru membuka bagian atas kardus tersebut.

Ketika styrofoam terbuka, Hussein melihat isinya kepala babi. Keduanya serta beberapa wartawan membawa kotak kardus di keluar gedung. Setelah kotak kardus sudah dibuka seluruhnya, terpampang di sana kepala babi. Kedua telinganya terpotong.

Sumber: era

Komentar