NARASIBARU.COM - Pertemuan aktivis pro-LGBT yang rencananya akan digelar di Jakarta dibatalkan. Rencana pertemuan tersebut mendapat kecaman luas, termasuk dari MUI.
"Penyelenggara ASEAN Queer Advocacy Week memutuskan untuk merelokasi tempat pertemuan ke luar Indonesia, setelah menerima rangkaian ancaman dari berbagai kelompok," kata penyelenggara Queer Advocacy Week, ASEAN SOGIE Caucus, Selasa (11/7).
ASEAN SOGIE tidak mengungkap ke mana lokasi pertemuan terbaru setelah dipindahkan dari Indonesia.
"Penyelenggara telah memonitor situasi dari dekat, termasuk gelombang sentimen anti-LGBT di media sosial," papar mereka.
"Keputusan diambil demi memastikan keamanan dan keselamatan penyelenggara dan partisipan," sambung mereka.
Dari keterangan Kemlu RI ASEAN SOGIE berbadan hukum di Filipina.
Sebelum diputuskan batal, rencananya Queer Advocacy Week akan digelar pada 17-21 Juli di Jakarta.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!