NARASIBARU.COM - Presiden Jokowi mengakui pemerintahannya gagal mengembangkan sumber daya alam (SDA) yang melimpah di Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri musyawarah rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).
"Kita tahu Indonesia memiliki SDA yang melimpah, bukan hanya urusan tambang, mineral, dan tambak, melainkan produk laut yang melimpah, pertanian, dan perkebunan," kata Jokowi di Musra Indonesia, Minggu (14/5/2023).
Presiden Jokowi mengatakan kemewahan yang ada di Indonesia sejauh ini tidak dapat dimaksimalkam dengan baik.
Sebab, dia menyingung bahwa Indonesia hingga kini masih menerima hasil dengan impor dari hasil bumi sendiri.
"Bertahun-tahun kita ekspor hanya bahan mentah. Ini kekeliruan yang tidak boleh kita ulangi," tegasnya.
Oleh karena itu, dia berharap kepada pemimpin ke depan, yakni Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 bisa mengatasi hal tersebut.
Menurutnya, calon pemimpin itu mesti berani mengambil keputusan untuk masa depan bangsa.
"Pemimpin ke depan, harus bisa mengatasi itu," imbuhnya.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!