JemberNetwork.com - Trend media sosial dari Tiktok kini tengah diramaikan oleh video seorang pengemudi mobil yang memberi ibu-ibu peminta-minta dengan menirukan cara ibu tersebut dalam mengemis.
"Aa kasian aa." Demikianlah yang ibu tersebut katakan ketika meminta uluran bantuan dari pengemudi mobil di jalan Gunung Salak, Bogor Jawa Barat. Video tersebut memicu perhatian netizen dan banyak yang membuat parodi dengan kondisi serupa menggunakan jas hujan biru.
Jas hujan biru dikenakan sang ibu yang meminta-minta karena dalam video kondisi jalan Bogor yang sering hujan.
Usut punya usut trend yang baru digemari ini menimbulkan respon menggelitik netizen dari video asli sampai dengan video-video parodinya.
Namun, melansir unggahan Tiktok @williesalim ada kisah sedih dibalik video yang kini telah dihapus dari akun tiktok yang mengunggahnya @chandrayudistira.
Ibu yang viral tersebut diwawancarai oleh akun tiktok @williesalim menuturkan bahwa ada alasan ibu mengemis adalah karena suaminya yang tidak bekerja mencari nafkah.
"Kalo ngga kerja dimarahi suami, di pukul kepala, kaki di tendangin, uang saya diambil." Cerita ibu tersebut nampak dengan keterbatasan komunikasi.
Kemudian sang ibu bercerita bahwa sebenarnya tidak ada keinginan untuk mengemis seperti yang dilakukan sekarang.
"Sebenarnya ibu ngga mau ngemis, tapi disuruh suami, suaminya ga kerja." Ucapnya.
Banyak netizen bersimpati dengan keadaan sang ibu dan beranggapan bahwa trend ini sedari awal memang bukan hal yang baik untuk dijadikan trend.
"That's why aku dari awal video ini muncul, aku ngerasa gak lucu. aku mikir mungkin ada yg salah sama diriku, tapi karena aku gamau jadi party pooper, jadi ku lewatin aja kalo ada mf tentang ibu ini. gak tega aku liat si ibu soalnya." Tulis akun @ceugils.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!