NARASIBARU.COM -Timnas Indonesia dijanjikan akan mendapatkan bonus dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir jika bisa menahan imbang Argentina. Bahkan bonus akan lebih besar menanti jika skuad Garuda bisa menang.
Timnas Indonesia sedang bersiap menghadapi Argentina saat dalam laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Tentunya ini bukan laga yang mudah bagi skuat besutan Shin Tae-yong. Tim Tango saat ini adalah peringkat pertama FIFA dengan status juara Piala Dunia 2022, sedangkan Timnas Indonesia di peringkat 149.
Namun, Erick Thohir memacu semangat Skuad Garuda dengan menjanjikan bonus jika mampu menahan imbang Alejandro Garnacho dan kawan-kawan dalam . Bonus yang diberikan juga bakal lebih fantastis andai Timnas Indonesia mengalahkan Argentina.
"Saya mau imbang. Kalau imbang dapat bonus. Apalagi kalau menang bonusnya luar biasa. Baru kali ini nih imbang bisa dapat bonus," kata Erick Thohir di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).
Namun, bukan perkara mudah buat Timnas Indonesia untuk menahan imbang Argentina, apalagi mengalahkan tim asuhan Lionel Scaloni itu. Sebab di atas kertas, perbandingan kekuatan Skuad Garuda dengan Tim Tango sangatlah timpang.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa duel kontra Argentina bukanlah untuk hiburan semata. Oleh sebab itu, butuh keseriusan demi mendongrak ranking FIFA.
"Ini bukan pertandingan hiburan. Ini pertandingan serius. Kalau menang kita dapat 9,5 poin. Imbang 4,5 poin kalau tidak salah," pungkas Ketum PSSI ini.
Sementara skuad Timnas Argentina tiba di Indonesia pada Jumat (16/6/2023) malam WIB. Alejandro Garnacho dan kawan-kawan disambut oleh petinggi PSSI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni membawa 24 pemainnya untuk menghadapi Timnas Indonesia dalam FIFA matchday. Sementara Lionel Messi, Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi tidak ikut dalam skuat Argentina.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
Sejarah Times New Roman: Font Kuno yang Bikin Isu Ijazah Jokowi Palsu Mencuat Lagi
Eks Kasat Reskrim Teluk Bintuni Hilang Tanpa Jejak: Keluarga Merana, Kapolres Malah Naik Pangkat
Ternyata Sumber Uang OPM Separatis Papua untuk Beli Senjata dari “Pajak Perusahaan”