Jakarta: Indonesia masih berada di urutan empat klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2023 hingga Jumat 12 Mei pagi WIB. Namun, kontingen Merah Putih berpotensi naik ke urutan tiga di tengah ketatnya persaingan para negara peserta pada hari ini.
Perbedaan perolehan medali emas yang tidak terpaut jauh antara tiga negara peringkat teratas tersebut membuat persaingan semakin sengit. Vietnam yang ada di puncak klasemen mengumpulkan 58 emas, sedangkan Kamboja berada di bawahnya dengan selisih dua emas dari tim Negeri Paman Ho tersebut.
Thailand yang menutup tiga besar tercatat telah mengoleksi 54 emas hingga pagi. Namun, jumlah medali emas kontingen Negeri Gajah Putih itu terpaut 12 keping dari Indonesia dengan 42 emas.
Peluang Indonesia untuk menyalip Thailand muncul karena terdapat sejumlah cabor andalan yang belum dimainkan, termasuk angkat besi dan dayung. Kemudian, Indonesia juga bisa menggondol emas dari cabor balap sepeda nomor mass start putra yang akan diikuti tujuh pembalap nasional.
Wushu juga berpotensi menyumbang emas di nomor Changquan putra, atau bahkan berpeluang mengawinkan emas di Sanda 52kg putra dan putri. Demikian pula dengan cabor bela diri taekwondo di nomor gaya bebas individu putra.
Di tengah kondisinya yang cedera, Lalu Muhammad Zohri akan tampil pada hari ini di nomor andalan 100 meter putra. Harapan emas juga ada di Odekta Elvina Naibaho yang akan berlomba di nomor 1.000 meter putri. Indonesia juga berpotensi meraih emas dari finswimming.
Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2023 pada Jumat 12 Mei pukul 09.00 WIB (tidak ada perbedaan waktu dengan Kamboja) seperti dilansir Antara dari laman resmi panitia SEA Games 2023:
Sumber: medcom.id
Artikel Terkait
[UPDATE] Ini Hasil Riset Dokter Tifa Terkait Foto Pada Ijazah Jokowi Yang Viral di Medsos
Agen Intelijen Rusia & Mossad? Connie Ungkap 37 Dokumen Rahasia Paling Ngeri Terkait Kapolri dan Upaya Bubarkan PDIP!
MK Tegaskan Pasal Penyebaran Hoaks di UU ITE Hanya Berlaku Jika Timbulkan Kerusuhan Bentrok Fisik
Tuntutan Forum Purnawirawan TNI Bikin Mundur Institusi Militer