Pernyataan PO Duta Wisata setelah Romyani Sopir Bus jadi Tersangka Kecelakaan di Guci Tegal

- Sabtu, 13 Mei 2023 | 21:30 WIB
Pernyataan PO Duta Wisata setelah Romyani Sopir Bus jadi Tersangka Kecelakaan di Guci Tegal

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pihak dari PO Duta Wisata selaku perusahaan bus yang kecelakaan di Guci, Tegal, Jawa Tengah memberikan klarifikasi setelah sopir bernama Romyani jadi tersangka dalam peristiwa itu.

Baca juga: Dipeluk Istri, Tangis Romyani Sopir Bus Kecelakaan di Guci setelah jadi Tersangka : Semoga Sabar

Pihak PO Duta Wisata tegas akan mengawal kasus hukum sang sopir yang jadi tersangka kecelakaan bus di Guci, dilansir dari akun instagram @dutawisata_official, Sabtu (13/5/2023).

"1. Kami atas PT. Mitra Duta Sejati / PO Duta Wisata menyampaikan rasa prihatin atas status crew kami yang dijadikan tersangka atas musibah kecelakaan yang terjadi pada hari Minggu 7 Mei 2023," tulis akun tersebut.

"2. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat pada crew kami karena kejadian tersebut patut dipahami sebagai musibah. Meskipun kami juga sebagai korban dan menderita kerugian namun kami tetap mempertimbangkan dan akan memperhatikan status crew kami," sambung PO Duta Wisata.

Baca juga: Heboh Aming Unggah Foto Mesra Luna Maya dan Maxime Bouttier, Bukti Berpacaran ?

Baca juga: Video Serang Nikita Mirzani Viral, Lolly Kebanjiran Endorse dan jadi Brand Ambassador

Tak hanya itu, PO Duta Wisata juga membantah kabar yang menyebut jika bus milik mereka yang mengalami kecelakaan sudah tak layak pakai.

"3. Izinkan kami menyampaikan klarifikasi atas berita negatif tentang ijin KIR yang diberitakan telah habis masa berlakunya. Bahwa hal tersebut tidak benar karena KIR untuk kendaraan tsb masih berlaku s/d bulan September 2023 dan unit kendaraan kami dalam kondisi baik/sangat layak beroperasional," pungkasnya.

Selain itu pihak PO Duta Wisata juga berharap agar para korban dan keluarga terkait kecelakaan itu mau membantu meringankan hukuman sang supir bus dengan memaafkan kejadian tersebut.

"4. Kami memahami dan mengerti duka yang dialami korban meninggal dan luka2, namun berharap adanya kearifan pihak keluarga korban atas kejadian ini dan dapat memberikan dukungan berupa pernyataan maaf untuk crew kami yakni pak Romyani dan Andri agar meringankan dan memperlancar proses hukumnya.

5. Kami mohon pengertian dan dukungan positif dari masyarakat agar kasus ini segera selesai dan tidak memberatkan bagi pihak manapun.

Terima kasih," tutup PO Duta Wisata.

Sebelumnya Romyani sopir bus dan kernet PO Duta Wisata ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan di Guci, Tegal.

Keduanya disangkakan dengan pasal 359 terkait tindakan kelaiaian yang membuat orang kehilangan nyawa,

Melansir dari Kompas.com, Kamis (11/5/2023) hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Tegal (Kapolres) AKBP Muhammad Sajarod Zakun.

AKBP Muhammad Sajarod Zakun mengatakan bahwa keduanya dikenakan Pasal 359 terkait kelalaian yang bersangkutan.

Karena pada saat kejadian, yang bersangkutan, mereka berdua atau salah satunya tidak ada di ruang kemudi.

Sajarod berujar, berdasarkan keterangan para saksi-saksi dan pengakuan, keduanya memang tidak berada di ruang kemudi saat mesin bus dipanasi.

Ia mengatakan kejadian itu tidak akan terjadi apabila ada seseorang yang bertanggung jawab dalam hal ini sopir atau dibantu dengan kernet berada di kemudi.

Baca juga: Jadwal Sinetron di SCTV dan RCTI Hari ini 13 Mei 2023, Lengkap dengan Link Streaming

Sebelumnya, Kapolres Kabupaten Tegal AKBP M Sajarod Zakun membantah informasi yang menyebut kecelakaan bus di Guci, Tegal, Jawa Tengah, karena ada anak yang menekan tuas rem tangan sehingga bus meluncur ke sungai.

Keyakinan itu didapatkan setelah pihak kepolisian meminta keterangan dari sejumlah saksi yang menjadi korban kecelakaan bus tersebut.

"Info tersebut tidak benar, berdasarkan keterangan saksi yang menjadi korban berada di dalam bus," kata Sajarod saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Pihaknya menambahkan saat ini kepastian terkait penyebab masih diselidiki oleh kepolisian.

Selain itu, proses penyelidikan juga akan dilakukan sembari menunggu evakuasi bus yang terjatuh tersebut untuk diteliti.

Pernyataan yang disampaikan oleh AKBP M Sajarod ini sekaligus membantah sebuah informasi yang menyebutkan kecelakaan bus di Guci karena seorang anak menekan tuas rem.

Romyani Menangis

Romyani, Sopir bus PO Duta Wisata kecelakaan maut di Guci Tegal resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Tangis Romyani pecah saat bertemu dengan keluarganya di Polres Tegal, Jawa Tengah.

Momen haru tersebut dibagikan akun TikTok @Rodavlog, Jumat, (12/5/2023), memperlihatkan istri dan anak-anaknya memeluk Romyani dengan penuh kesedihan.

Romyani mengaku bersyukur bisa bertemu dengan keluarga kecilnya.

Ia berpesan agar istri dan anak-anaknya bisa sabar dengan kejadian yang menimpanya.

"Alhamdulillah ketemu sama istri tercantik saya, yang paling balik solehah, semoga mereka sabar dan sadar semuanya ini ya," kata Romyani.

"Alhamdulillah ketemunya kan kangen aja, gak bisa kangen-kangenan," lanjutnya.

Sementara, sang istri semakin menangis terseduh-seduh meratapi suaminya ditetapkan sebagai tersangka.

Video haru itu pun viral hingga mendapat sorotan dari Hotman Paris Hutapea.

Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya bersedia membantu proses hukum yang menjerat sang sopir bernama Romyani.

"Keluhan fans: Kasian bang.sopir tersangka pdhl dia ninggalin bus utk kebawah sebentar tapi ada anak kecil mainin bus..tragedi bus di wisata guci..mohon dibantu bang..ini ga adil bagi sopirnya..!! Apa ini benar?? Minta no kontak keluarganya? Ada yg tau??," tulis Hotman Paris pada Sabtu, (13/5/2023).

Adapun sebelumnya, Tim Hotman bersedia turun tangan jika ada dasar-dasar kuat dan memang layak untuk dibantu.

"Kalau memang ada dasarnya untuk dibantu, tim Hotman 911 akan berkenan untuk membantu," kata Hotman Paris, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Jumat (12/5/2023).

Hotman Paris Siap Bantu Romyani Sopir Bus Po Duta Wisata jadi tersangka (Kolase/Instagram Hotman Paris)

Hotman mengaku diberondong pesan melalui akun Instagram pribadinya dan pesan WhatsApp soal kasus kecelakaan tersebut.

"Banyak warganet yang nge DM dan WA Hotman, minta agar Hotman membantu sopir dari bus yang jatuh yang katanya dijadikan tersangka," ujarnya.

Hotman pun meminta warganet agar memberikan informasi terkait kontak atau nomor dari pihak keluarga Romyani.

Pasalnya, hingga saat ini Hotman mengaku belum dihubungi oleh pihak keluarga sang sopir.

Ia mengatakan, dirinya sudah mendapat kontak keluarga Romyani pihaknya akan mempelajari lebih lanjut kasus tersebut.

"Tapi keluarganya belum ada yang menghubungi saya dan tentu saya butuh data secara yang detail," katanya

Kronologi Kecelakaan Bus di Guci

Kecelakaan bus yang mengangkut puluhan penumpang terjadi di jalur obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Bus tersebut berisi para peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, tiba-tiba berjalan tanpa sopir, bus yang tak terkendali lalu terjun ke sungai.

Kapolres Kabupaten Tegal AKBP M Sajarod Zakun menjelskan, kecelakaan itu terjadi pada pagi hari.

"Terjadi sekitar pukul 09.00 WIB," kata Sajarod, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Sopir bus, Romyani mengaku tidak menduga bus yang sedang dipanasi itu tiba-tiba meluncur ke sungai. Sementara puluhan penumpang sudah duduk di dalam bus.

Romyani menyebut bus bernomor polisi B 7260 CGA itu sudah dipasang rem tangan, dan ditambah dengan mengganjal ban dengan batu.

Saat itu, bus berada di parkiran pasar sayur Guci dan bersiap berangkat sambil menunggu semua penumpang naik.

"Bus baru saja dari Pemalang datang di Guci jam 9 malam. Waktu kejadian tadi itu, rem tangan sudah lengkap, (roda) diganjel juga sudah.

Benar-benar tidak terduga," kata Romiani, Minggu. Sopir berada di belakang bus Romiani sendiri mengaku turun dan berada di belakang bus.

Saat itu ia bermaksud menunggu semua penumpang masuk. "Penumpang belum naik semua. Baru sekitar setengahnya," katanya.

Romyani mengatakan, total penumpang tidak sampai 60. Namun untuk jumlah pastinya yang sedang berada di dalam, dia mengaku belum tahu.

"Jumlah penumpang tidak sampai 59. Tapi pastinya panitia yang tahu," katanya.

Dia mengatakan bus membawa rombongan peziarah dari Tanggerang dan sempat mampir ke Cirebon, Pemalang hingga mampir ke Guci.

"Sepanjang perjalanan dari Tanggerang tidak ada masalah," ungkapnya

Dalam peristiwa itu, 37 penumpang di dalamnya mengalami luka-luka hingga dua di antaranya meninggal dunia.

Baca juga berita lainnya di Google News

Sumber: sumsel.tribunnews.com

Komentar