IndonesiaToday.ID - Menhan sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal Majelis Riyadul Jannah di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia diramalkan akan menjadi negara paling kuat dan makmur di dunia.
"Saudara-saudara sekalian, sekarang Indonesia oleh pihak dunia, oleh para ahli dan pakar dunia, kita diramalkan sebentar lagi kita akan terus maju, terus berkembang, menjadi salah satu negara paling kuat, dan negara paling makmur di dunia," kata Prabowo di akun YouTube Gerindra TV, Sabtu (13/5/2023).
Prabowo mengatakan para ahli dan pakar tersebut meramal Indonesia terus meningkat. Indonesia, kata Prabowo, sesuai ramalan tersebut akan menjadi negara terkaya.
"Sekarang ini kita sudah negara ke-16 di dunia, sekarang ini negara ke-16 di dunia. Sebentar lagi, mereka meramalkan, mereka yang meramalkan, mereka meramalkan kita jadi negara ke-12, mungkin 8 tahun, 9 tahun lagi, kita bisa menjadi negara ke-8, ke-7, terkaya di dunia," ujarnya.
Prabowo mengatakan kekayaan Indonesia luar biasa, tambang-tambang hingga komoditas-komoditas yang luar biasa.
Prabowo mengungkapkan syarat Indonesia menjadi negara maju dan kuat.
"Saudara-saudara, kuncinya ternyata oleh semua pengamat dan pakar dunia, kuncinya mereka melihat adalah, kalau, jika kalau, para pemimpin bangsa Indonesia dari semua lapisan dan semua segmen, kalau kita bicara elite yang dimaksudkan pemimpin pendidikan, pemimpin agama, pemimpin politik, pemimpin ekonomi, pemimpin budaya, pemimpin cendikiawan," ucap Prabowo.
Prabowo mengajak kunci Indonesia menjadi negara maju dan kuat tersebut dilakukan oleh para elite negeri.
Negara-negara lain di Eropa bahkan diprediksi akan disalip Indonesia jika mampu melaksanakan kunci tersebut.
"Kalau pemimpin Indonesia bisa rukun, bisa kerja sama, Indonesia tidak terbendung. Kita akan naik, meningkat terus, jadi negara, bahkan ada yang mengatakan kita akan menyalip dan melebihi Jerman," sebut Prabowo.
"Tapi tadi prasyarat yang mereka katakan dan semua negara yang berhasil, syaratnya adalah apakah para elite, para pemimpin bisa rukun, bisa kerja sama dengan baik," imbuhnya. [IndonesiaToday/detik]
Sumber: news.detik.com
Artikel Terkait
Komisi I DPR Minta Bongkar Jaringan TNI Diduga Beking Sabung Ayam Berujung Tembak Polisi
Gak Perlu Belajar Lagi, Gibran Beri Saran Siswa Gunakan AI Untuk Selesaikan Tugas, Respons Publik: Menyala Mas Wapres!
Siapa Jaksa Tasya? Link Video Syurnya Diduga Viral di X dan TikTok, Kini Sosoknya Dibandingkan dengan Bidan Rita?
Biadabnya Israel, Buat Warga Gaza Kelaparan Lalu Dihujani Bom