Sempat Berguru ke Dukun, Polisi Jajal Kesaktian Tukul Pelaku Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad

- Senin, 15 Mei 2023 | 06:30 WIB
Sempat Berguru ke Dukun, Polisi Jajal Kesaktian Tukul Pelaku Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - ARS alis Tukul kini hanya bisa pasrah usai ditangkap Tim Jatanras Polresta Bogor Kota di wilayah Yogyakarta.

Tukul diketahui merupakan pelaku utama pembacokan Arya Saputra di Simpang Pomad, Kota Bogor pada Jumat 3 Maret 2023 lalu itu.

Selama dua bulan, tukul menjadi buronan polisi usai membunuh siswa SMK di Simpang Pomad.

TONTON JUGA:

Selama dalam pelariannya, ia berpindah-pindah tempat hingga berguru ke dukun di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

"Itu di Cianjur. Dia minta ke dukun lah atau gurunya gitu supaya ditutup kasus ini," kata Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Reaksi Ayah Arya saat Bertemu Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad, Emosinya Terpancing: Pengen Nonjok

Menurutnya, Tukul sempat beberapa hari tinggal di wiayah Cianjur.

"Mungkin minta doanya beres dia langsung pergi lagi," kata Briptu Heru Setiaji.

Saat itu, pihaknya bersama Tim Jatanras Polresta Bogor Kota langsung bergerak ke Cianjur untuk menangkap tukup yang saat itu masu dalam DPO (Daftar Pencarian Orang).

"Saat itu kita sudah mau bergerak ke sana. Cuman telat saat itu," jelas Heru.

Baca juga: Kisah Pelarian Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad Bogor, Tukul Datangi Dukun Hingga Ubah Namanya

Polisi Jajal Kesaktian Tukul

Tukul ditangkap wilayah Yogkayarta ketika sedang menjaga warung makan.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menceritakan, Tukul ditangkap di sebuah warung yang berada di Yogyakarta.

"Di Yogyakarta tersangka ditangkap di sebuah warung," kata Bismo di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (10/5/2023) malam.

Baca juga: Arya Mati, Dia Harus Mati Juga Tangis Ibunda Korban Pembacokan di Simpang Pomad saat Bertemu Tukul

Bismo menambahkan, saat ditangkap di Yogyakarta, Tukul sedang bekerja di warung tersebut.

"Disana dia sempat bekerja di warung," tambah Bismo.

Namun, Tukul saat ditangkap, kata Bismo, tidak sempat melakukan perlawanan apapun.

"Saat ditangkap. Tukul Tidak ada perlawanan apapun," sambungnya.

Usai ditangkap, polisi sempat menjajal kesaksian Tukul.

"Dia malah ga ngelawan. Kayanya gapakai ilmu apa apa. Soalnya saya 'cubit' aja dia langsung berbekas," tegas Heru.

Baca juga: Tukul Ditangkap Polisi, Tulisan di Baju Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad Kota Bogor Disorot

Seperti diketahui, langkah ARS Alias Tukul terhenti di ruang tahanan Mapolresta Bogor Kota usai buron selama 2 bulan.

Tukul diketahui merupakan pelaku utama pembunuhan siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, Arya Saputra pada Jumat 10 Maret 2023 lalu.

Ia yang menyabetkan senjata tajam ke bagian wajah korban hingga akhirnya Arya Saputra tewas di lokasi kejadian.

Saat kejadian, Tukul dan dua orang temannya langsung melarikan diri usai melakukan pembacokan di Simpang Pomad, Kota Bogor.

Dua teman Tukul berhasil ditangkap lebih dulu dan sudah menjalani persidangan.

Namun, Tukul berhasil mengecoh polisi selama dua bulan agar tak terangkap.

Baca juga: Pembunuh Arya Saputra Sudah Ditangkap, Ternyata Tukul Sembunyi di Wilayah Kekuasaan Sri Sultan

Upaya yang dilakukan Tukul rupanya sia-sia, pria bertopi kuning ketika saat melakukan pembaokan itu ini akhirnya berhasil diciduk polisi di wilayah Yogyakarta pada Kamis (11/5/2023) kemarin.

Tukul tiba di Kota Bogor pada Kamis malam dikawal Tim Jatanras Polresta Bogor Kota.

Selama buron 2 bulan, Tukul diketahui berpindah-pindah tempat mulai dari Cianjur, Jakarta, Bogor, dan terakhir di Yogyakarta.

TribunnewsBogor.com merangkum kisah pelarian Tukul selama menjadi buronan polisi.

Sumber: bogor.tribunnews.com

Komentar