"Semalam kan ada cara temu kangen dari Karangtaruna sekaligus bersih Dusun (bersih telaga) dengan hiburan elektun campursari. Acara mulai setengah 21.00 WIB dan kejadian sekitar pukul 23.15 WIB," kata Dukuh Wuni David Nurvianto saat ditemui wartawan di Wuni, Gunungkidul, Senin (15/5/2023).
David mengatakan acara temu kangen sekaligus bersih telaga itu sempat diwarnai aksi ricuh antarpenonton campursari. Namun, kericuhan itu terkendali dan situasi segera kondusif.
Nahas, Aldi yang disebut hanya duduk di bawah panggung terkena tembakan seorang petugas polisi yang melakukan pengamanan.
"Posisi korban di depan panggung, karena depan panggung kan khusus panitia. Jadi korban duduk di depan panggung, terus polisi dari atas panggung mau turun atau bagaimana, itu pelatuknya ketarik terus kena bagian punggung hingga tembus pinggang," ucapnya.
Setelah kejadian itu, Aldi langsung tak sadarkan diri. Aldi pun sempat dilarikan ke RSUD Wonosari namun nyawanya tak tertolong.
"Posisinya masih berkalung ID panitia dan setelah tertembak korban tidak sadarkan diri. Setelah kejadian langsung dibawa ke rumah sakit, ke RSUD dan sampai sana korban tidak tertolong lagi," lanjut David.
Sementara itu, Polda DIY menyebut korban tertembak dari senapan milik Briptu MK.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena SW menyebut kasus ini kini ditangani Polda DIY.
"Untuk saat ini kasus ditangani Polda DIY baik itu penegakan hukum secara internal maupun pidana umum," kata Verena kepada wartawan, Senin (15/5).
Verena menerangkan saat itu, Aldi tertembak saat acara pentas musik dalam rangka bersih dusun.
Saat terjadi keributan, senjata yang dibawa anggota polisi berinisial Briptu MK mengenai korban dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Sekitar 22.30 WIB terjadi keributan antar penonton kemudian sekitar 23.00 WIB terdengar ledakan senjata api yang disandang oleh Briptu MK yang mengenai saudara Aldi Apriyanto sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia," ujar dia.
Terkait insiden ini, Polda DIY turut mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya korban.
"Kami Polda DIY mengucapkan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa saudara Aldi Apriyanto," pungkasnya.
Terkait kasus ini, keluarga Aldi berharap pelaku penembakan bisa diusut tuntas. Sebab, Aldi disebut sebagai sosok yang pendiam dan tidak neko-neko.
"Ya harapan kami dari keluarga tentunya karena ini kelalaian dari oknum polisi itu jadi proses hukum tetap berlanjut dan bisa mendapatkan hukuman sesuai perbuatannya," kata sepupu Aldi yakni Totok Wahyudi (33) saat ditemui wartawan di Wuni, Gunungkidul, Senin (15/5).
"Sebetulnya untuk korban bukan bermaksud pembelaan, tapi korban benar-benar anak yang pendiam, saat acara tidak ikut berjoget atau apa, hanya duduk dan setelah rusuh dia duduk di depan panggung tepatnya di boks sound dan kena tembakan itu," sambung dia. [IndonesiaToday/detik]
Sumber: detik.com
Artikel Terkait
VIDEO Viral Pengurus RW Palak THR Rp 1 Juta dari Pengusaha, Berujung Pemanggilan Polisi
Sorot Ide Lucu Prabowo, ICW: Penjara di Pulau Terpencil Malah Bikin Napi Korupsi Semakin Sulit Diawasi
Sesumbar Tantang Duel, Endingnya Anwar Harimau Medan Pucat Dihadapan Hercules: Mana Mukamu!
Korban Penipuan Kepala Cabang Maybank Rp 30 Miliar Kent Lisandi Meninggal Dunia, Depresi Berujung Serangan Jantung