TRIBUNJABAR.ID - Habib Bahar bin Smith diduga jadi korban penembakan orang tak dikenal.
Kini, pengakuatannya soal sedang diincar pembunuh viral di media sosial.
Sebelumnya, Habib Bahar dikabarkan ditembak orang tak dikenal.
Penembakan tersebut terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jumat (12/5/2023) lalu.
Waktu penembakan diperkirakan sekitar pukul 21.45 WIB.
Gara-gara insiden tersebut, Habib Bahar mengalami luka di perutnya.
Kasus itu pun telah dilaporkan Habib Bahar ke polisi dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.
Kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
Atas kasus tersebut, nama Habib Bahar bertengger di puncak trending Twitter.
Baca juga: Habib Bahar Ditembak OTK, PA 212 Kota Sukabumi Dorong Polisi Segera Ungkap Kasusnya
Publik banyak membincangkan kasus penembakan yang konon dialami Habib Bahar.
Hingga akhirnya, akun Twitter @FachrulAdityaE1 pun membagikan video ceramah Habib Bahar yang membicarakan perihal ancaman pembunuhan.
Bak terkait dengan kasus dugaan penembakan, Habib Bahar nyatanya pernah membahas terkait kematiannya.
Momen itu terjadi saat Habib Bahar tengah berceramah di depan jemaahnya.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com pada Senin (15/5/2023), Habib Bahar yang mengenakan jas dan kemeja putih tampak duduk di sofa cokelat besar.
Dengan nada bicara menggebu-gebu khasnya, Habib Bahar menceritakan kehidupannya.
Bahwa beberapa minggu lalu Habib Bahar sempat mendapat ancaman pembunuhan.
"Beberapa minggu yang lalu saya dapat info, bahwa saya sedang diincar untuk dibunuh. Jadi penjara udah enggak lagi berlaku buat saya, karena percuma," ujar Habib Bahar.
Dengan suara serak, Habib Bahar pun berandai-andai jika dirinya meninggal dunia.
Baca juga: Begini Kronologi Habib Bahar bin Smith yang Dikabarkan Ditembak OTK di Kabupaten Bogor
Pernyataan itu Habib Bahar sampaikan sekaligus sebagai wasiat dari dirinya untuk para jemaahnya.
"Makanya kalau nanti andaikan saya mati, andaikan saya wafat, entahkah itu matinya saya dibikin seperti kecelakaan, atau matinya saya diracun dibikin seakan saya kena penyakit jantung padahal diracun, saya wasiatkan kepada kalian," ungkap Habib Bahar.
"Andaikan nanti saya mati, andaikan nanti saya tidak ada, berjanjilah, bersumpahlah kalian, demi Allah, jangan pernah kalian padamkan api-api perjuangan yang selama ini telah saya nyalakan," sambungnya.
Dalam wasiatnya itu, Habib Bahar berpesan agar para jemaahnya bisa melanjutkan dakwahnya.
"Andaikan saya mati, mayat saya kembali ke rumah saya, anak istri saya akan tersenyum ke mayat saya dan berkata 'cita-cita kakak sudah tercapai'," imbuh Habib Bahar.
Sebelum bercerita tentang ancaman pembunuhan, Habib Bahar juga sempat membahas terkait hal serupa saat berbincang dengan Karni Ilyas.
Dalam tayangan di kanal Youtube Karni Ilyas, Habib Bahar menyadari bahwa dirinya pasti akan mendapatkan ancaman pembunuhan.
Sebab selama ini ia vokal menyuarakan untuk menolak keburukan.
"Bagi saya resiko paling kecil dipenjara, resiko terbesar saya dibunuh. Dan saya mengambil resiko itu demi islam, demi bangsa, demi rakyat," imbuh Habib Bahar dalam video Karni Ilyas satu tahun lalu.
Kasus Penembakan Habib Bahar
Sebelum video viral Habib Bahar membahas perihal ancaman pembunuhan, kasus dugaan penembakan yang menimpa dirinya lebih dulu disorot.
Guna menyelidiki kasus dugaan penembakan terhadap Habib Bahar tersebut, pihak kepolisian pun gerak cepat.
Baca juga: Ditembak Orang Tak Dikenal, Habib Bahar bin Smith Alami Luka di Perut, Polisi: Sudah Diperiksa
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan dalam insiden tersebut, Habib Bahar terkena luka di bagian perut.
Namun terkait kondisi detailnya, polisi masih menunggu hasil visum.
"Ada luka di sekitar perut, namun hasil visum belum keluar," kata Kombes Ibrahim Tompo dilansir dari Tribunnews.com.
"Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan setelah kejadian, Habib Bahar langsung membuat laporan dengan menyertakan barang bukti baju dan sorban yang terdapat bercak darah.
"(Barang bukti) cuma baju dan sorban yang bercak darahnya, kemudian permintaan visum dari Polsek, jadi setelah dibuatkan surat keterangan Polsek, laporan Polsek itu ditarik Polres, penangan di Polres," ucap Kombes Ibrahim Tompo.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin pun turut angkat bicara terkait kasus dugaan penembahan terhadap Habib Bahar tersebut.
AKBP Iman Imanuddin mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas laporan dugaan penembakan Habib Bahar tersebut.
Polisi pun membentuk tim untuk menyelidiki keabsahan kasus penembakan itu.
"Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi saksi yang mengetahui kejadian tersebut," kata AKBP Iman Imanuddin.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Viral Habib Bahar bin Smith Ngaku Diincar Pembunuh, Ungkap Wasiat ke Jemaah: Andaikan Saya Wafat,
Sumber: jabar.tribunnews.com
Artikel Terkait
Temuan Mengejutkan! Digital Forensik Bongkar Kejanggalan Skripsi Jokowi, Disebut Dibuat Tahun 2018
Alasan KSAL Minta Tunggakan Rp3,2 Triliun ke Pertamina Diputihkan
Mahasiswi Diperkosa sampai Hamil oleh Pegawai Universitas Mataram saat sedang Kesurupan, Pelaku Kini Ditetapkan Tersangka
Klaim Bakai Pilih Ketum Baru Lewat e-Vote, PSI: Bukan Partai Milik Keluarga