JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diwarnai adanya perpindahan nama-nama kader partai ke partai lain.
Faktor keuntungan dinilai menjadi latar belakang mengapa kader partai rela meninggalkan partai sebelumnya demi menjadi bacaleg.
Di sisi lain, perpindahan ini bukanlah barang baru dalam gelanggang pemilu.
Bahkan, perpindahan tersebut sudah menjadi fenomena musiman setiap menghadapi hajat demokrasi lima tahunan tersebut.
"Ada kecenderungan memang ini fenomena musiman jelang pemilu lima tahunan, di mana begitu banyak caleg-caleg itu pindah dari satu partai ke partai yang lain," ujar Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno saat dihubungi, Senin (15/5/2023).
Kompas.com mencatat setidaknya ada enam kader partai yang berpindah ke partai lain.
Berikut nama-namanya:
1. Eva SundariEva Kusuma Sundari atau yang dikenal Eva Sundari meninggalkan PDI Perjuangan (PDI-P) untuk menghadapi Pemilu 2024.
Setelah dari PDI-P, Eva kini berlabuh ke Partai Nasdem dan maju sebagai bacaleg DPR RI.
Di partai besutan Surya Paloh ini, Eva maju melalui daerah pemilihan (dapil) VIII Jawa Timur.
2. Dedi MulyadiAnggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar Dedi Mulyadi menjadi nama lain yang dikabarkan hengkang.
Pada Pemilu 2024, mantan Bupati Purwakarta itu diisukan bergabung ke Partai Gerindra dan maju sebagai bacaleg.
Kabar perpindahan Dedi dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut bahwa Dedi telah didaftarkan sebagai bacaleg Gerindra.
"Insya Allah beliau (Dedi Mulyadi) nyaleg. Tapi, dapil, saya cek nanti di data yang diserahkan," ujar Muzani.
3. Choky SitohangChoky kembali mencoba peruntungan setelah pada Pemilu 2019 gagal lolos ke Senayan lewat Partai Perindo.
Pada Pemilu 2024, ia kembali maju menjadi bacaleg melalui Nasdem.
Pria yang karib membawakan suatu acara itu akan maju dari Dapil Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok.
4. Denny CagurDenny Wahyudi alias Denny Cagur resmi didaftarkan sebagai bacaleg DPR RI oleh PDI-P. Sebelumnya, Denny Cagur merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menyebut partainya menolak mencalonkan Denny kembali dari Dapil II DKI Jakarta yang meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan luar negeri.
Alasannya, posisi Denny telah digantikan oleh rekannya sesama artis, Surya Utama alias Uya Kuya.
5. Surya TjandraEks kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini bergabung ke Nasdem, Surya Tjandra didaftarkan sebagai bacaleg DPR RI.
Diketahui, Surya telah mengundurkan diri dari PSI sejak 23 Oktober 2022.
Selain dikenal eks kader PSI, Surya juga merupakan mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kabinet Indonesia Maju.
6. Widya IsmailWidya Ismail merupakan istri dari Gubernur Maluku Murad Ismail.
Di Pemilu 2024, Widya hengkang dari PDI-P dan memilih bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Akibat langkah politik yang diambil Widya, sang suami yang juga kader PDI-P mendapat sanksi keras dari partai berlambang banteng berupa pencopotan dari posisi Ketua DPD PDI-P Maluku.
7. Rian ErnestRian Ernest menjadi nama lain yang mewarnai perpindahan kader partai ke partai lain dalam menghadapi Pemilu 2024.
Pada Pemilu 2024, Rian didaftarkan menjadi bacaleg dari Golkar. Sebelumnya, Rian merupakan kader PSI.
(Penulis: Adhyasta Dirgantara | Editor: Dani Prabowo)
Sumber: nasional.kompas.com
Artikel Terkait
Ungkap Kekecewaan Pada Fenomena BBM Oplosan, Said Aqil: Rugikan Rakyat
Kakak-Adik Masuk Islam, Seorang Cewek Ikrar Syahadat Air Matanya Langsung Mengalir
Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Akan Dibuka Sekitar April 2025
Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang