Dikeroyok usai Nongkrong, Pelajar SMP Asal Klaten Utara Tewas

- Selasa, 16 Mei 2023 | 20:30 WIB
Dikeroyok usai Nongkrong, Pelajar SMP Asal Klaten Utara Tewas

RADARKLATEN.COM – Seorang pelajar SMP berinisial NA, 16, warga Dusun Karangnongko, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara tewas dianiaya pada  Senin (15/5/2023) pukul 23.00. Diduga dia menjadi korban pengeroyokan di depan SMK Kristen 1 Klaten, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah pada Minggu (14/5/2023) dini hari.

Jawa Pos Radar Solo sempat mendatangi rumah duka di Desa Ketandan. Jenazah NA dimakamkan pada Selasa (16/5/2023) siang sekira pukul 13.00 di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.

“Kalau kronologi kejadian pastinya saya tidak tahu persis. Tapi yang saya dengar NA ini sempat main lalu pulang ke rumah pada Sabtu (13/5/2023) malam. Sebelum akhirnya diajak keluar kembali oleh teman-temannya untuk ngopi di terminal,” ujar kerabat keluarga korban, Mungaji, 56, saat ditemui di rumah duka, Selasa (16/5/2023).

NA ngopi bersama lima teman lainnya. Kemudian saat perjalanan pulang ke rumah pada Minggu (14/5/2023) dini hari sekira pukul 00.30, dia bersama teman-temannya dihadang rombongan berjumlah puluhan orang. Lalu dikejar hingga terjadi pengeroyokan terhadap korban.

“Saat itu korban berboncengan bersama temannya. Mereka sempat jatuh dari kendaraan saat dikejar oleh rombongan. Lalu korban dikeroyok,” ucapnya.

Dari informasi yang didapatkan, rombongan pemuda yang menghadang itu sebenarnya membawa senjata tajam. Tetapi tidak digunakan saat pengeroyokan tehadap NA. Hanya saja NA mengalami luka dari benda tumpul di bagian kepala.

“Sempat juga dirujuk di RSU Islam Klaten untuk menjalani perawatan. Tetapi dia akhirnya meninggal dunia setelah dirawat selama dua hari,” ucapnya.

Atas peristiwa itu, keluarga NA sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Klaten pada Minggu (14/5/2023). Dia perharap agar para pelaku yang diduga mengeroyok korban bisa segera tertangkap.

Kapolres Klaten AKBP Warsono membenarkan adanya laporan yang masuk ke Polres Klaten terkait dugaan pengeroyokan. Kepolisian telah mengambil langkah dengan melakukan penyelidikan.

“Atas dasar itu (pengaduan), kami melakukan penyelidikan. Secara teknis ada di satreskrim. Sementara kami mengambil langkah lidik untuk titik terang,” ucapnya.

Kasatreskrim Polres Klaten AKP Lanang Teguh Pambudi menambahkan, telah mengamankan enam orang sebagai saksi untuk dimintai keterangan. Termasuk mengumpulkan barang bukti untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam kejadian tersebut.

“Terkait luka yang dialami korban, sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dengan rumah sakit. Keterangan resmi dari rumah sakit juga belum kami dapatkan,” ucap Lanang.

Lanang menegaskan, sampai saat ini kepolisian masih mendalami, apakah kejadian tersebut hanya sebatas antar kelompok bertemu atau sudah ada dendam sebelumnya. Polisi belum bisa menyimpulkan. (ren/bun/dam)

Nasib Tragis Pelajar Tewas

NA pulang mengendari sepeda motor bersama teman-temannya usai nongkrong di terminal Di tengah jalan NA dan teman-temannya dihadang puluhan orang Motor yang dikendarai NA berhasil dicegat NA lalu dianiaya oleh beberapa orang NA meninggal setelah mengalami beberapa luka pada bagian kepala

Sumber: radarsolo.jawapos.com

Komentar