JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus menyatakan, dirinya akan berkomunikasi dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, ihwal manuver politik yang akan dilakukan Golkar.
Hal itu menyusul kode yang disampaikan Puan terkait partai politik baru yang kemungkinan bakal mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Pilpres 2024.
"Nanti kalau aku sudah ngobrol sama Bu Puan, nanti aku baru ngasih tahu," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Puan Bicara Kode Kuning Saat Ditanya Parpol Lain yang Bakal Dukung Ganjar Capres
Puan sendiri telah ditunjuk oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Penunjukkan itu diumumkan bersamaan dengan diumumkannya Ganjar sebagai capres PDI-P pada 21 April lalu.
Menurut Lodewijk, dirinya akan bersilaturahmi terlebih dulu dengan Puan dalam waktu dekat. Sehingga, ia belum bisa berkomentar lebih jauh.
"Justru itu, kita masih silaturahmi. Jangan itu dulu, ini lagi jalan baru mau ngobrol abis ini," ucapnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Disebut Mundur dari Golkar, Gerindra: Ingin Sumbangkan Tenaga Bersama Prabowo
Diketahui, saat ini Golkar telah membangun koalisi dengan Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di dalam kapal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Belakangan, PPP telah mendeklarasikan dukungan secara resmi untuk mengusung Ganjar sebagai bakal capres.
Di sisi lain, Golkar juga tengah menjajaki pembentukan Koalisi Besar dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pada saat yang sama, Golkar ingin mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, berkontestasi di Pilpres 2024
Sebelumnya, Puan Maharani memberi 'kode' dengan merujuk pakaian yang ia kenakan hari ini saat memimpin rapat paripurna pembukaan Masa Sidang V Tahun Sidang 2022/2023 di Kompleks Parlemen.
Saat itu, Puan diketahui memakai setelan kemeja berwarna kuning dibalut blazer berwarna hitam.
Baca juga: Golkar Bebaskan Dedi Mulyadi Mau Jadi Caleg dari Partainya atau Gerindra
Kode itu disampaikan Puan saat ditanya awak media ihwal parpol baru yang akan mengikuti jejak PDI-P dan PPP mendukung Ganjar sebagai bakal capres. Sebab, berdasarkan informasi yang disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy, ada parpol lain yang akan mengumumkan dirinya mendukung Ganjar setelah 14 Mei 2023.
Namun, pertanyaan awak media itu justru dijawab oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dengan merujuk pakaian Puan.
"Sudah pakai baju kuning," celetuk Dasco.
Celetukan itu kemudian ditimpali Puan. Menurutnya, warna pakaian yang dia kenakan hari ini merupakan tanda-tanda siapa partai yang akan ikut mendukung Ganjar.
"Itu tanda-tanda," ucap Puan.
Baca juga: Persilahkan Golkar Dukung Prabowo-Airlangga, Muhaimin: Semua Punya Peluang
Namun, Puan tak mengungkap identitas parpol yang dimaksud dengan warna itu. Hanya saja, Golkar diketahui menjadi satu-satunya partai dengan seragam dan lambang partai yang identik dengan warna kuning.
"Bisa semuanya. Itulah, namanya strategi kan rahasia, enggak boleh dikasih tahu dong. Tapi seperti Pak Dasco bilang, ini hari ini kuning," jelasnya.
Di sisi lain, Puan juga tidak menutup kemungkinan semua partai bergabung menjadi satu poros kekuatan untuk bertarung di Pilpres 2024.
"Karena kita bersepakat, kita yakini semua partai bersepakat bahwa kontestasi 2024 itu harus dijalankan secara baik, benar, gembira, dan bermanfaat bagi Indonesia," imbuh Puan.
Sumber: nasional.kompas.com
Artikel Terkait
[UPDATE] Ini Hasil Riset Dokter Tifa Terkait Foto Pada Ijazah Jokowi Yang Viral di Medsos
Agen Intelijen Rusia & Mossad? Connie Ungkap 37 Dokumen Rahasia Paling Ngeri Terkait Kapolri dan Upaya Bubarkan PDIP!
MK Tegaskan Pasal Penyebaran Hoaks di UU ITE Hanya Berlaku Jika Timbulkan Kerusuhan Bentrok Fisik
Tuntutan Forum Purnawirawan TNI Bikin Mundur Institusi Militer