Habib Bahar bin Smith diduga jadi korban penembakan orang tak dikenal atau OTK. Kasus ini terjadi di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada Jumat (12/5) sekitar pukul 21.45 WIB.
Bahar telah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kemang. Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi Nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR. Namun kemudian kasus itu ditarik ke Polres Bogor.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Meski begitu ada 4 hal yang sudah diketahui dalam kasus ini. Berikut rangkumannya:
Lapor Polisi Sehari Setelah KejadianBahar melaporkan kasus penembakan itu ke Polsek Kemang sehari setelah kejadian atau pada Sabtu (13/5). Dia datang didampingi seorang pengacara dan dua orang lain. Bahar datang dengan kondisi luka di bagian perutnya sudah diobati dan ditutupi perban.
Dugaan penembakan itu terjadi ketika Bahar sedang mencoba mobilnya yang baru saja diperbaiki. Namun, di perjalanan, mobil tersebut diduga mengalami kendala teknis.
"Di tengah jalan karena ada kendala teknis yang bersangkutan turun untuk memeriksa, saat membuka kap mobil korban mengalami luka," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, Senin (15/5).
Tak Ada Saksi MataKasus ini masih diselidiki polisi. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan tidak ada saksi mata saat penembakan terjadi.
"Kejadian tersebut karena tidak ada saksi maka kita masih menyelidiki kejadiannya," ucap Ibrahim, Senin (15/5).
Meski begitu polisi telah meminta keterangan delapan orang untuk menyelidiki penembakan itu. Delapan orang itu termasuk saksi korban yakni Habib Bahar.
"Delapan saksi," kata Ibrahim.
Tak Ada Proyektil, Selongsong, dan Bercak DarahPolda Jawa Barat menyatakan tidak ditemukan proyektil di TKP penembakan Habib Bahar bin Smith. Bercak darah juga tidak ada di sana.
"Tidak ditemukan ada proyektil," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, Senin (15/5).
"Tidak ditemukan bercak darah dan selongsong peluru," kata Ibrahim.
Barang Bukti Diperiksa LabforKabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, memastikan polisi telah mengamankan alat bukti terkait dugaan penembakan ke Habib Bahar. Ada serban dan baju berlumuran darah diamankan.
"Baju dan serban masih diperiksa di Labfor (Laboratorium Forensik)" kata dia melalui pesan singkat pada Senin (15/5).
Sempat Datang ke IGDMenurut Kepala Bagian Humas Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa Bogor, Aditya Kurniawan, setelah kejadian itu Habib Bahar sempat datang ke IGD mereka.
"Hari Jumat itu, sekitar malam, ada seseorang yang kami adalah Habib Bahar, datang ke RST Dompet Dhuafa," kata Aditya kepada kumparan, Selasa (16/5).
Namun, kata Aditya, saat itu Habib Bahar hanya ke IGD saja. Habib Bahar tidak menjalani rawat inap di sana.
"Tidak [dirawat]. Jadi saat datang, beliau hanya berkunjung ke IGD saja. Sempat ada tindakan medis," lanjut Aditya.
Sumber: kumparan.com
Artikel Terkait
Detik-detik Jaksa Temukan Gepokan Dolar Singapura hingga Emas Batangan di Rumah Makelar Kasus Zarof Ricar
Guru Biologi SMAN di Bandung Minta Maaf usai Minta Siswa Gambar Alat Kelamin Sendiri
Alasan KSAL Minta Tunggakan Rp 3,2 Triliun ke Pertamina Diputihkan
Temuan Mengejutkan! Digital Forensik Bongkar Kejanggalan Skripsi Jokowi, Disebut Dibuat Tahun 2018