NARASIBARU.COM -Sikap Presiden Joko Widodo yang merestui putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal Cawapres Prabowo Subianto membuat politikus PDI Perjuangan Bima Arya kecewa.
Manuver Jokowi itu membuat Bima bertanya-tanya, kenapa mantan Gubernur DKI tersebut tega menduakan PDIP dan mengecewakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"PDIP salah apa? Bu Mega salah apa? Wong semua hal sudah diberikan," kata Arya di Media Centre TPN Ganjar Presiden, Jumat kemarin (20/10).
Membaca kondisi ini, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, melihat pertanyaan Bima tersebut menggambarkan subordinasi.
"Salah Mega adalah percaya Jokowi dan Gibran, yang akhirnya membawa bangsa ini ke jurang kehancuran," jawab Anthony lewat akun media sosial X miliknya, Minggu (22/10).
Jokowi pun telah buka suara terkait kabar Gibran yang digadang-gadang akan segera diumumkan menjadi bakal Cawapres Prabowo Subianto.
"Orangtua tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi usai memimpin Apel Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu pagi (22/10).
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Minta Wartawan Keluar Saat Acara Danantara, Prabowo: Saya Banyak Menegur Direksi, Kan Gak Enak
Tuntutan Pergantian Wapres Harus Ditanggapi Serius Presiden, Komaruddin Watubun: Itu Purnawirawan yang Bukan Kelas Abal-abal
Viral Video Pelatih Futsal Banting Siswa SD di Surabaya, Korban Alami Cedera Berat
Terbongkar Jejak Digital Sosok Aura Cinta: Remaja Debat dengan Dedi Mulyadi Ternyata Pernah Jadi Bintang Iklan Pinjol