"Sebenarnya kalau kondisi di Kabupaten Demak, seperti Sayung, untuk kondisi robnya ini memang sudah menahun," kata Kabid Penanganan Darurat BPBD Jawa Tengah Dikki Rulli saat dihubungi wartawan, Rabu (17/5/2023).
Tak hanya menggenangi jalan di pesisir Demak, rob juga merendam sejumlah desa di Kecamatan Sayung.
Dikki mengatakan, BPBD Jateng sudah menandai daerah pesisir itu sebagai potensi ancaman.
Menurutnya, warga di sana sudah terbiasa dengan adanya rob. Meski begitu, pihaknya tetap menaruh personel untuk bersiaga apabila warga membutuhkan evakuasi atau penanganan logistik seperti makanan dan minuman.
"Kalau tidak memungkinkan ya bisa nggak kami lakukan evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar," ujarnya.
Berdampak ke Jalan Nasional
Dalam laporan BPBD Jateng, rob kali ini sudah terjadi sejak tanggal 12 Mei. Rob juga menggenangi jalur Pantura yang merupakan jalan nasional.
Air laut biasanya mulai naik ke jalan sekitar pukul 15.00 WIB dan berangsur surut sekitar pukul 18.00 WIB. Hal itu pun berdampak pada kemacetan.
Menurut Dikki, kemacetan juga disebabkan oleh adanya peningkatan jalan di KM 9-11 yang diperkirakan selesai Juli mendatang.
Peningkatan jalan itu disebutnya sebagai salah satu solusi agar rob tidak menggenangi jalan.
"Jadi gelombangnya semakin tinggi, ada pembangunan, ada truk mogok, ya sudah jadinya panjang. Kemarin kami sudah diminta oleh Pak Gubernur membantu dalam proses pengaturan lalu lintas dan mulai memetakan," kata Dikki.
Pihaknya juga tengah berkomunikasi ke BPBD Demak terkait solusi sementara yang bisa dilakukan.
Sebab, mengatasi rob harus melibatkan daerah pesisir lain secara bersama-sama.
"Jadi tidak per kabupaten/kota, tidak hanya parsial, tapi ada pesisir utara 13 kabupaten/kota kita yang terdampak. Tapi kalau parsial, misal Demak aman, arusnya geser ke Kota Semarangnya. Tapi kalau bareng-bareng tidak hanya parsial bisa teratasi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gus Mus menyentil soal kondisi banjir di jalur Pantura Sayung. Gus Mus juga menyertakan foto banjir tersebut.
Hal itu disampaikan Gus Mus lewat akun Instagramnya @s.kakung pada Senin (15/5). Budayawan kelahiran Rembang, 10 Agustus 1944 ini mengunggah sebuah foto banjir lengkap dengan keterangannya.
"Pemandangan jalan Sayung (antara Semarang-Demak) malam hari difoto saat macet, sambil menahan pipis. 😂," tulis Gus Mus, dikutip pada Rabu (17/5). [IndonesiaToday/detik]
Sumber: detik.com
Artikel Terkait
Ungkap Kekecewaan Pada Fenomena BBM Oplosan, Said Aqil: Rugikan Rakyat
Kakak-Adik Masuk Islam, Seorang Cewek Ikrar Syahadat Air Matanya Langsung Mengalir
Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Akan Dibuka Sekitar April 2025
Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang