TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Pemkab Klaten gelar Santiaji dan simulasi pemungutan suara Pilkades, Bupati Sri Mulyani: Agar Pilkades berlangsung jujur dan adil.
Bupati Klaten, Sri Mulyani membuka pelaksanaan santiaji sekaligus simulasi pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang pertama tahun 2023 di Gedung Serbaguna Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Rabu (17/05/2023).
Ia berharap, setiap perserta yang ikut mampu memahami pelaksanaan Pilkades untuk menjamin Pilkades langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil atau dikenal dengan singkatan (Luber-Jurdil).
Kegiatan yang digelar jelang Pilkades serentak di 67 desa dari 22 kecamatan yang akan dilaksanakan pada Rabu (05/07/2023) mendatang itu di ikuti Kasi Tata Pemerintahan dan Ketua serta Sekretaris Panitia Pilkades di 67 Desa.
Sri Mulyani minta, keaktifan panitia pemungkutan suara dalam mengikuti kegiatan itu untuk menunjang kelancaran Pilkades.
Dirinya juga berharap pelatihan santiaji dan simulasi hari ini akan berlanjut di tingkat PPK, PPS dan KPPS.
Selain itu ia meminta agar semua dipersiapkan dengan baik, karena begitu banyak risiko yang terjadi Pilkades serentak.
"Sehingga perlu terus dilakukan edukasi tentang demokrasi dan tujuannya serta pemahaman panitia Pilkades untuk menjamin pelaksanaan Pilkades yang berjalan dengan tertib, lancar, aman, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber-jurdil)."
"Mari selamatkan demokrasi Indonesia dari desa untuk masa depan yang lebih baik yang ada di Kabupaten Klaten ataupun di Indonesia,” tegas Sri Mulyani.
Mulyani menyampaikan jumlah pendaftar calon Kepala Desa di 67 desa dengan total 234 orang pendaftar dengan dominan laki-laki yaitu 195 orang dan perempuan sejumlah 39 orang.
Sri Mulyani menyebut tujuh diantaranya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Klaten telah mengajukan izin untuk mendaftar pencalonan Kades tersebut.
Sri Mulyani memapaparkan bahwa maksimal calon Kades yang mendaftar maksimal lima orang di setiap desa.
Namun, terdapat enam desa yang memiliki pendaftar melebihi dari batasan yang ada.
Diantaranya Desa Kujon Ceper ada 10 pendaftar, Desa Jombor Ceper 10 pendaftar, Desa Perawatan, Kecamatan Jogonalan 15 pendaftar.
Desa Tlogo Randu, Kecamatan Kemalang sebanyak 15 pendaftar, Desa Glagah Wangi, Kecamatan Polanharjo 8 pendaftar, serta Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo dengan 7 pendaftar.
Ia menjelaskan nantinya para pendaftar akan melaksanaan seleksi lebih lanjut, agar sesuai dengan batas maksimal daftar calon peserta yang dapat mengikuti Pilkades serentak.
“Tahapan-tahapan Pilkades mulai dilakukan dan masyarakat yang ingin membangun desanya cukup besar, dilihat dari banyaknya pendaftar."
"Terbukti demokrasi di Kabupaten Klaten itu sehat. Semoga Pilkades gelombang satu ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Sri Mulyani saat membuka acara santiaji dan simulasi pemungutan suara Pilkades tersebut," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dispermasdes Wahyuni Sri Rahayu melaporkan santiaji dan simulasi pemungutan suara Pilkades serentak gelombang I tahun 2023 diikuti sejumlah 250 orang dari Kasi tata pemerintahan dan ketua dan sekretaris panitia Pilkades di 67 Desa.
Wahyuni menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut untuk memberikan petunjuk agar mewujudkan Pilkades yang aman, demokratis dan dapat menghasilkan Kades yang berkualitas.
“Mohon doa restu, semoga kegiatan Pilkades 2023 mendapatkan perlindungan dan kemudahan agar terlaksana dengan baik, lancar dan damai,” jelasnya.
Terakhir, seluruh peserta dari mengikuti santiaji dari Asisten Pemerintahan dan Kesra, Jaka Purwanto serta mengikuti simulasi pelaksaan pemungutan suara yang dipimpin Sekretaris Dispermasdes, Kliwon Yoso. (Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: newsmaker.tribunnews.com
Artikel Terkait
Hasto Jalani Sidang Perdana Pokok Perkara, Praperadilan Dinyatakan Langsung Gugur
Kebut Revisi UU TNI Sebelum Lebaran, Ketua Komisi I DPR: Kalau Bisa Selesai, Kenapa Harus Lambat
Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS
Viral Promosi Es Krim Gratis di Yogya Syaratnya IPK 2.3, Netizen Ramai Tandai Wapres