NARASIBARU.COM -Momen peringatan Hari Pahlawan di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua terciderai oleh aksi teror Kelompok Separatis Teroris (KST).
Pada Jumat (10/11), KST membakar rumah tradisional masyarakat Papua, honai di Kampung Kunga, Distrik Ilaga, dan gedung SMPN 1 Gome.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, aksi teror tersebut diketahui usai ada laporan kebakaran gedung SMPN 1 Gome sekitar pukul 17.15 WIT. Tak berselang lama, ada tembakan flare berwarna merah sebanyak 10 kali dari tiga arah yang berbeda.
"Beberapa menit kemudian, dari jarak sekitar 400 meter terdengar tembakan yang mengarah ke Pos Kodim Persiapan, diduga dilakukan oleh KST. Personel keamanan kemudian memberikan tembakan balasan, mengakibatkan kelompok tersebut melarikan diri menuju Kampung Kunga," kata Benny.
Rupanya teror tidak selesai, selang beberapa jam tepatnya pada pukul 20.45 WIT, satu honai atau rumah adat warga setempat turut dibakar.
Hingga kini, aparat gabungan dari unsur TNI-Polri berupaya menangani situasi ini untuk mencegah terjadinya insiden lanjutan pasca aksi tersebut.
"Aparat gabungan sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku di balik serangkaian kejadian ini," tutup Benny.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kakak-Adik Masuk Islam, Seorang Cewek Ikrar Syahadat Air Matanya Langsung Mengalir
Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Akan Dibuka Sekitar April 2025
Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang
AS dan Israel Berencana Pindahkan Warga Palestina ke Afrika Timur