Omaha: Warren Buffett yang merupakan seorang konglomerat dipandang sebagai barometer kesehatan ekonomi Amerika Serikat (AS), karena banyaknya bisnis yang dimilikinya. Namun, apa yang ia katakan baru-baru ini bukan pertanda baik bagi mereka yang percaya Negara Paman Sam akan menghindari resesi.
"Oracle of Omaha percaya periode luar biasa dari pengeluaran berlebihan di belakang stimulus pandemi covid berakhir, dan sekarang banyak bisnis dihadapkan pada penumpukan inventaris yang harus disingkirkan," kata Buffet, saat memberi tahu sekitar 40 ribu pemegang saham yang berkumpul di Berkshire Hathaway, dilansir dari CNBC Internasional, Rabu, 10 Mei 2023.
"Ini adalah iklim yang berbeda dari enam bulan lalu. Dan sejumlah manajer kami terkejut. Beberapa dari mereka memiliki terlalu banyak inventaris yang dipesan, dan kemudian tiba-tiba barang itu dikirimkan, dan orang-orang tidak memiliki kerangka berpikir yang sama seperti sebelumnya," kata Buffett.
"Sekarang kami akan mulai melakukan penjualan ketika kami tidak perlu melakukan penjualan sebelumnya," tambahnya. Baca: Dedolarisasi Kian Bergema di Dunia, Warren Buffett Beri Respons Ini!
Berkshire memiliki grup anak perusahaan yang beragam, mulai dari Borsheims Fine Jewelry dan pakaian olahraga Brooks Running, hingga Duracell, See's Candies, Dairy Queen, perusahaan pakaian Fruit of the Loom, serta Nebraska Furniture Mart. Wawasan ekonomi Investor selalu melihat ke Buffett untuk wawasan ekonomi karena segudang bisnisnya terkait erat dengan pengeluaran dan permintaan secara keseluruhan. Lalu ada kepemilikannya atas Kereta Api BNSF, yang memberinya pandangan luas tentang barang yang dikirim ke seluruh negeri, dan operasi energinya yang memberikan petunjuk tentang tingkat aktivitas ekonomi.
Buffett mengatakan bisnisnya telah mengalami periode ekstrem di mana konsumen berbelanja secara royal, yang menyebabkan banyak manajer di anak perusahaannya melebih-lebihkan permintaan untuk produk tertentu.
"Itu hanya masalah pengiriman barang. Orang membeli, dan mereka tidak menunggu penjualan. Jika Anda tidak dapat menjual satu barang kepada mereka, mereka akan memasukkan barang lain ke dalam simpanan mereka," kata Buffett.
Lebih lanjut, investor berusia 92 tahun itu memperkirakan melihat penurunan pendapatan untuk banyak bisnisnya mengingat perlambatan ekonomi. "Dalam perekonomian secara umum, umpan balik yang kami dapatkan adalah, menurut saya, mungkin sebagian besar bisnis kami akan benar-benar melaporkan pendapatan yang lebih rendah tahun ini dari tahun lalu," tutupnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news NARASIBARU.COMSumber: medcom.id
Artikel Terkait
Rosan Sebut 844 BUMN Kini Telah Sah Dimiliki oleh Danantara
Pelapor Roy Suryo Cs Jalani Pemeriksaan Polres Metro Jakpus
Kasus Korupsi BJB, KPK: Mobil Ridwan Kamil yang Disita Merk Mercedes-Benz
AM Hendropriyono Sebut Pernyataan Purnawirawan TNI Terukur, Pengamat Intelijen dan Geopolitik: Tanda Perubahan Politik di Pemerintahan Prabowo