NARASIBARU.COM -Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza sangat memprihatinkan. Salah satu fasilitas kesehatan terbesar di Gaza utara itu rusak parah akibat serangan Israel.
Tank dan penembak jitu Israel telah mengepung RS Indonesia selama berhari-hari, sebelum merangsek masuk ke dalamnya pada pekan lalu.
"Kami terkejut dan ngeri melihat pemandangan yang ditinggalkan oleh pasukan Israel di Rumah Sakit Indonesia," kata Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, Munir al-Bursh pada Sabtu (25/11), seperti dikutip Al Jazeera.
Menurut Al-Bursh, RS Indonesia telah dibombardir oleh pasukan Israel, sementara sekitar 200 orang terluka dan staf medis masih ada di dalamnya.
Kini RS Indonesia dalam keadaan hancur, dipenuhi banyak orang yang terluka di tengah kekurangan pasokan medis yang parah.
“Koridor telah menjadi bangsal dan ahli bedah beroperasi di lantai tersebut,” kata Osama Bin Javaid dari Al Jazeera.
Di bagian luar gedung tercium baru mayat. Banyak dari mayat hangus dan membusuk. Mereka tidak dikuburkan dan menumpuk di sudut-sudut.
"Tidak ada penguburan yang dilakukan selama berhari-hari karena penembak jitu Israel menargetkan siapa saja yang keluar untuk menggali kuburan,” ungkap Javaid.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Misteri Kematian Terdakwa Korupsi Timah, Kapuspenkum Buka Suara
Parpol Pendukung Pemerintah Kok Diam saat Ada Usulan Pencopotan Gibran?
Konklaf Dimulai 7 Mei 2025, Ini Calon Kuat Paus Selanjutnya
Suparta, Terdakwa Korupsi Timah Rp 300 Triliun yang Meninggal di RSUD, Teman Harvey Moeis