TRIBUNKALTIM.CO - 2024 mendatang, belasan ribu ASN akan pindah bekerja di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Para ASN ini akan mendapat sederet fasilitas.
Meliputi pemberian fasilitas rumah dinas di wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Pemenuhan biaya pindah untuk maksimal 5 orang.
Pemberian tunjangan kemahalan.
Serta pengaturan pemberian benefit yang fleksibel bagi tiap ASN
"Komponen yang dibiayai di antaranya adalah biaya transportasi pesawat, biaya pengepakan. Semua biaya dianggarkan oleh masing-masing kementerian/lembaga," kata Mia Amalia dilansir dari Kompas.com, Sabtu (13/5/2023).
Mia bilang, flexible facility arrangement atau pengaturan fasilitas yang fleksibel ini disesuaikan dengan kebutuhan tiap ASN.
Dalam artian, masing-masing ASN memiliki hak untuk membawa hingga maksimal 5 orang sehingga dapat menyesuaikan formasi yang dipindahkan ke IKN.
"Contoh suami, istri, dan tiga anak atau suami, istri, satu anak, kakek, dan nenek," jelasnya.
Mengenai fasilitas rumah dinas, lanjut Mia, disesuaikan dengan level jabatan seperti yang tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3/2022 tentang Ibu Kota Negara dan Peraturan Presiden (Perpres) 63/2022 tentang Perincian Rencana Induk.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyebutkan, tahap pertama pada 2024, ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan ke Ibu Kota Negara Nusantara sebanyak 16.990 orang.
"Total 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga yang akan pindah," ucapnya dalam acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan yang dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (24/2/2023).
Anas pun merinci, pemerintah menargetkan personel TNI dan Polri yang pindah ke IKN sebanyak 5.716.
Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya yang akan dipindah sebanyak 193, sedangkan PPT Pratama sebanyak 964.
Sementara untuk pejabat fungsional yang dipindahkan sebanyak 8.091 orang, dan jabatan pelaksana ada 2.026 orang.
"Sehingga total ASN, TNI, Polri yang pindah ke IKN pada tahun 2024 ada sebanyak 16.990," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian PUPR tengah melelang pengerjaan proyek 47 rumah susun untuk rumah dinas ASN, TNI, dan Polri di Ibu Kota Nusantara.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengatakan, lelang 47 rusun ini akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.
Adapun pembiayaan pembangunan rusun ASN ini akan menggunakan dua skema, yaitu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau menggunakan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
"Ada yang sudah dimulai proses prakualifikasi untuk membangun 47 tower ASN dengan APBN.
Itu sedang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan, sudah dimulai tahapnya dengan proses ya kalau lelang itu kan seperti biasa, ada prakualifikasi dan sebagainya," ujarnya saat wawancara virtual dengan media, Senin (15/5/2023).
Setelah proses lelang rampung, ditargetkan pembangunan 47 rusun setinggi 12 lantai ini dapat dimulai pada Juni atau Juli 2023.
"Diharapkan pada bulan akhir Juni atau Juli itu bisa ditandatangani dan sudah bisa mulai pembangunan," kata dia.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengungkapkan, pembangunan 47 tower rusun ini ditargetkan selesai pada Januari 2024 sehingga pembangunannya dimulai pada Juni-Juli 2023. (*)
Sumber: kaltim.tribunnews.com
Artikel Terkait
HEBOH Celine Evangelista Disebut Istri ke-5 Si Kumis, Diberi Rumah Oleh Erick Thohir Agar Tak Tersangkut Pertamina Gate?
Etnis Cina Akan Melakukan Politik Pembersihan Ras Kepada Etnis Pribumi Indonesia
Jarang Diketahui Publik! Nike Ardilla Punya Hubungan Khusus Dengan Abah Guru Sekumpul, Pernah Dapat Amalan Spesial
Momen Pilu Bocah saat Ibunya Dimakamkan: Mah Bangun, Kenapa Gak Pakai Kasur?