Reaksi Surya Paloh soal Janji Bubarkan Nasdem Jika Ada Kadernya Korupsi: Ungkit Kekhilafan dan Dosa

- Jumat, 19 Mei 2023 | 11:30 WIB
Reaksi Surya Paloh soal Janji Bubarkan Nasdem Jika Ada Kadernya Korupsi: Ungkit Kekhilafan dan Dosa

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, menjawab soal janji akan membubarkan partainya jika ada kader yang korupsi.

Dilansir TribuNWow.com, janji itu kembali ditagih oleh berbagai pihak setelah  Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Johnny G Plate dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi.

Surya Paloh melakukan konferensi pers nya pada Rabu (17/5/2023).

Pada pernyataannya, Surya Paloh tidak memberikan jawaban secara gamblang terkait potensi NasDem bakal dibubarkan atau tidak.

Baca juga: Nasdem akan Beri Bantuan Hukum pada Tersangka Korupsi Johnny G Plate, Tunggu Arahan dari Surya Paloh

Namun, merujuk pada statement yang dikeluarkan, Surya Paloh mengindikasikan tidak membubarkan NasDem.

Sebaliknya, Surya Paloh menegaskan jangan hanya melihat keburukan dari partainya saja.

Terlebih ketika ada kader NasDem yang terjerat kasus.

Ia juga mengungkapkan jika pihaknya tidak bisa memberikan jaminan tingkah laku kadernya di kemudian hari.

Mengingat kasus serupa bisa saja terjadi di kemudian hari.

Baca juga: Jokowi Punya Andil Besar di Peta Politik 2024, Sudah Tak Mau Libatkan Nasdem karena Anies Baswedan

"Tidak ada pihak-pihak di antara kita ini bisa memastikan diri terlepas dari kesalahan, kekhilafan, kebodohan bahkan dosa," jelas Paloh dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

Seperti diketahui, Surya Paloh pernah berjanji bakal membubarkan NasDem jika ada kadernya yang tersandung kasus korupsi.

Ia berjanji partainya tidak akan cuci tangan bila ada kader yang tersangkut kasus pidana.

Janji itu pernah ia sampaikan pada 3 Juni 2015 silam ketika dirinya tengah melakukan pembekalan caleg Partai Nasdem.

Namun, alih-alih bakal membubarkan partainya, Surya Paloh malah mengeluhkan tidak adanya apresiasi terhadap NasDem selama ini.

"Kita berupaya yang sebaik-baiknya sekaligus menjawab pertanyaan teman-teman dibubarkan atau ditinggalkan, bahwasanya kita tidak mampu pasti akan ditagih terus tapi niat baik kita juga tidak pernah padam, tidak pernah ada pers yang barangkali mengapresiasi partai ini dengan komitmen yang sesungguhnya menolak politik dengan mahar," tegas Paloh.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

Sumber: wow.tribunnews.com

Komentar