SERAMBINEWS.COM - Wajah para pahlawan dari Aceh yang dibuat menggunakan AI terasa lebih hidup, Laksamana Malahayati terlihat cantik nan menawan.
Adalah Kreator Digital, Yofangga Rayson yang beberapa waktu terakhir ini ramai dibicarakan karena membuat foto tokoh-tokoh di Indonesia menggunakan artificial intelligence (AI).
Bila sebelumnya membuat foto presiden-presiden di Indonesia sewaktu kecil, kali ini pemilik akun Instagram @yofangga itu membuat hal yang sama untuk para pahlawan.
Sejumlah pahlawan dibuatkan fotonya menggunakan AI yang terasa lebih hidup.
Beberapa di antaranya pejuang dari Aceh termasuk Cut Nyak Dhien, Teuku Umar hingga Laksamana Malahayati.
Beberapa foto para pahlawan dari Aceh yang dibuat Yofangga menggunakan AI sebagai berikut.
�
�
1. Laksamana Malahayati
Pemilik nama lengkap Keumalahayati ini lahir pada 1 Januari 1550 dan wafat pada 30 Juni 1615.
Nama Laksamana Malahayati, pahlawan nasional asal Aceh resmi diabadikan menjadi nama salah satu jalan di Jakarta.
Baca juga: Aceh Mulai Beradaptasi dengan Artificial Intelligence?
Baca juga: Kerjaan si Bos Cabul, Pasang Kamera Tersembunyi di Toilet Wanita, Ketahuan Karyawati karena Ini
Peresmian nama Jalan Laksamana Malahayati dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/11/2021).
Peresmian itu juga dihadiri oleh Ketua Perkumpulan Masyarakat Aceh Surya Dharma dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah secara daring.
2. Cut Nyak Dhien
Cut Nyak Dien, seorang tokoh perempuan hebat Indonesia yang tak kenal menyerah dalam berjuang melawan penjajah.
Cut Nyak Dien lalu dijuluki sebagai �Ratu Aceh� karena tekadnya yang kuat dalam melawan kolonial Belanda di Aceh, Indonesia.
Sepanjang masa hidupnya, Cut Nyak Dien terus melakukan pertempuran dan perlawanan dengan tujuan menggapai cita-cita bangsa, yaitu terbebas dari kekuasaan penjajah.
Baca juga: Pakar IT Sebut Bank, E-commerce hingga E-wallet Siap-siap, Incaran Peretas usai BSI Bobol
Cut Nyak Dien lahir di kampung Lam Padang Peukan Bada, wilayah VI Mukim, Aceh Besar pada 1 Mei 1848 dan wafat pada 6 November 1908.
3. Teuku Umar
Teuku Umar menjadi panglima perang yang tak gentar membela tanah kelahirannya dari serangan penjajah yang ingin menguasainya.
Dikutip Kompas.com dari buku Kumpulan Pahlawan Indonesia (2012) karya Mirnawati, Teuku Umar lahir di Meulaboh, Aceh Barat pada 1854.
Dirinya anak seorang bangsawan bernama Teuku Achmad Mahmud dan memiliki dua orang saudara perempuan serta tiga saudara laki-laki.
Baca juga: Jokowi Blak-blakan soal NasDem Tak Diundang: Strategi, Dalam Politik Wajar-wajar Saja
Baca juga: Tips Membangun Rumah Minimalis Impian Hemat Biaya, Milenial Harus Tahu Ini
Teuku Umar kecil dikenal sebagai anak yang cerdas, pemberani, dan kadang suka berkelahi dengan teman-teman sebayanya.
Dirinya juga dikenal memiliki sifat yang keras dan pantang menyerah dalam berbagai masalah.
Teuku Umar wafat pada 11 Februari 1899.
4. Cut Nyak Meutia
Cut Nyak Meutia merupakan Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Aceh.
Lahir 15 Februari 1870, dan ia dikenal sebagai pengatur strategi pertempuran.
Strateginya sering kali membuat pertahanan militer Belanda kocar-kacir.
Cut Nyak Meutia wafat pada 30 Juni 1615.
5. Panglima Polem IX
Panglima Polem merupakan pejuang asal Aceh. Ia berjuang melawan penjajahan Belanda di Aceh bersama dengan Teuku Umar.
Namanya diabadikan menjadi nama jalan di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya Jalan Panglima Polim di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dikutip dari Kompas.com, Panglima Polem memiliki nama lengkap Teuku Panglima Polem Sri Muda Perkasa Muhammad Daud.
Ayahnya adalah Panglima Polem VIII Raja Kuala yang merupakan anak Teuku Panglima Polem Sri Imam Muda Mahmud Arifin atau Cut Banta (Panglima Polem VII (1845-1879).
Panglima Polem IX lahir pada 1845 dan wafat pada 1939.
Profil Yofangga Rayson
Nama Kreator Digital, Yofangga Rayson viral akhir-akhir ini karena membuat foto Presiden Indonesia saat masih kecil, mulai dari Soekarno hingga Jokowi menggunakan AI.
Lantas, beberapa hari ini Yofangga kembali mengunggah foto para Pahlawan Indonesia termasuk dari Aceh.
"Ada tuh yang bilang gak miriplah, kurang risetlah, kaya cindolah, inilah, itulah. Saya sih masih bisa cuek sama komen model beginian," katanya dikutip Serambinews.com dari Instagram @yofangga, Jumat (19/5/2023).
"Karena kan ini AI ya. Mirip tidaknya tergantung prompt yang kita masukin, dan saya sudah berusaha sebaik mungkin," sambungnya.
Sementara dilihat dari akun LinkedIn miliknya, Yofangga Rayson merupakan Co-founder PT Woodlam Indonesia dan pernah memenangkan Regional Marketing Competition held by Unilever.
Dalam keterangan LinkedIn, Yofangga menjelaskan kalau dirinya memiliki keterampilan terkait AutoCAD, fotografi, desain grafis, blogging, dan menggambar.
Ia juga ahli dalam strategi bisnis dan punya gelar Magister Manajemen (MM) dari PPM School of Management pada 2019 dengan IPK 3.90.
Sebelumnya Yofangga menyelesaikan Sarjana Arsitektur di Universitas Brawijaya tahun 2014.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Sumber: aceh.tribunnews.com
Artikel Terkait
Kakak-Adik Masuk Islam, Seorang Cewek Ikrar Syahadat Kemudian Nangis
VIDEO Viral Pengurus RW Palak THR Rp 1 Juta dari Pengusaha, Berujung Pemanggilan Polisi
Sorot Ide Lucu Prabowo, ICW: Penjara di Pulau Terpencil Malah Bikin Napi Korupsi Semakin Sulit Diawasi
Sesumbar Tantang Duel, Endingnya Anwar Harimau Medan Pucat Dihadapan Hercules: Mana Mukamu!