KRONOLOGI Kecelakaan Angkot Vs Truk Kontainer, Kondisi Angkutan Umum Hancur, Begini Keadaan Sopir

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah angkot ringsek dihantam truk kontainer dengan muatan 20 ton. 

Melihat angkot hancur warga sekitar berteriak histeris. 

Pada saat itu angkot tersebut sedang parkir. 

Tak selang waktu lama truk kontainer menghantam angkot tersebut hingga remuk. 

Bersyukur ditempat kejadian tak ada korban jiwa. 

Lantas seperti apa kronologinya dan bagaimana nasib sopir ? 

Sebuah angkot ringsek parah hingga gepeng setelah tertimpa truk kontainer di Pasar Bantargebang Bekasi, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: KRONOLOGI Bus Pariwisata Tabrak Rumah Penduduk, Warga Pilu Hunian Hancur, Sopir Diduga Mengantuk

Video kondisi angkot yang sudah tak berbentuk sama sekali itu beredar luas di media sosial.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @bekasi.terkini pada Kamus (18/5/2023) tampak sebuah angkot warna oranye kemerahan.

Angkot itu tergeletak di pinggir trotoar dengan kondisi rusak 100 persen.

Bahkan angkot itu sudah tak berbentuk sama sekali hingga gepeng.

Sedangkan di dekat angkot tampak sebuah kontainer warna merah.

Dua alat berat pun terlihat di lokasi untuk mengevakuasi angkot itu.

"Kondisi mobil angkot yang tertimpa truk kontainer di depan pasar Bantargebang Bekasi, pada Rabu (17/5/2023) ringsek tak berbentuk.

Truk kontainer berhasil dievakusi pada pagi hari ini (18/5/23) menggunakan alat berat crane.," tulis pengunggah.

Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@shaedhelay "sopir nya lg ngopi. pas lihat angkotnya, lgsg sujud syukur dia. qodarullah masih hidup"

Baca juga: KUNCI JAWABAN Sejarah Kelas 10 SMK Halaman 54 Kurikulum Merdeka, Kronologi Sejarah Sekolah Kejuruan

@sahruleuy "Untung supirnya lagi ngopi, kopimu menyelamatkan nyawamu hehe"

@ngka_tikka "Alhamdulilah masih diberi umur panjang abang sopirnya"

@ruliansyahangga "Alhamdulillah ga ad yg luka.... Alhamdulillah juga jih buat juragan angkotnya yg punya angkot dpt ganti rugi jd angkot baru.... Mantab"

Insiden kecelakaan truk kontainer hingga menimpa angkot itu sendiri terjadi pada Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Hal ini dibenarkan oleh Panit 1 Lantas Polsek Bantargebang, Ipda Wagino.

Truk kontainer itu memuat mesin dengan berat masing-masing 9,5 ton, 5 ton, dan 5 ton.

Awalnya truk Hino B-8531 UWV itu melaju dari arah Cileungsi menuju Bekasi.

Sampai di lokasi, truk kehilangan keseimbangan hingga terguling.

"Kecepatan normal, namun karena kontur jalan bergelombang dan muatan terlalu berat (diduga oleng kehilangan keseimbangan)," ucap Wagino.

Truk lalu terguling ke kiri hingga menimpa angkot yang sedang parkir menunggu penumpang.

Beruntung tidak ada orang dalam angkot tersebut.

BERITA LAINNYA, INNALILLAHI! Pengendara Motor Tewas Dihantam Truk, Kondisi Korban Remuk, Sopir Diamankan Polisi

NNALILLAHI! penggendara motor dikabarkan tewas lantaran dihantam truk tronton. 

Kondisi korban mengenaskan setelah dihantam truk tronton. 

Kejadian memilukan ini terjadi di kawasan Jalan Wates Kilometer 5,5 atau tepatnya di simpang empat Bambu Runcing, Padukuhan Bodeh, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman. 

Korban ditabrak truk tersebut langsung dibawa ke rumah sakit. 

Namun sayangnya nyawa korban tak bisa diselamatkan. 

Badan korban nampak hancur saat ditempat kejadian. 

Seperti apa kronologinya? 

Baca juga: Kamu Siapa? Pria Hilang Ingatan Setelah Kecelakaan, Pacar Sedih Tak Dikenali: Aku Bisa Gila

Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Wates Kilometer 5,5 atau tepatnya di simpang empat Bambu Runcing, Padukuhan Bodeh, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, pada Kamis (18/5/2023) pukul 05.50 WIB.

Kapolsek Gamping, Kompol Surahman, menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan satu unit sepeda motor Honda Vario nomor polisi AB 4919 SX dan satu unit truk Hino Tronton nomor polisi S 9729 UE.

Sepeda motor Honda Vario dikendarai oleh ES yang merupakan warga Kapanewon Gamping.

Sementara truk Hino Tronton dikendarai oleh S yang merupakan warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kronologi kejadian tersebut bermula saat sepeda motor Honda Vario melaju dari arah selatan ke utara dan berhenti di simpang empat Bambu Runcing di sebelah selatan, dan bermaksud menyeberang jalan ke utara lalu ke arah timur.

"Sedangkan, kala itu truk Hino melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motor Honda Vario itu melaju menyeberang ke utara.

Bersamaan dengan itu, truk Hino berusaha menghindar ke kanan.

Namun, karena jarak yang sudah dekat, sehingga truk Hino menubruk motor Honda Vario hingga terjatuh," papar Kompol Surahman saat dikonfirmasi.

Akibat kecelakaan tersebut, pergelangan tangan kanan pengemudi sepeda motor Honda Vario patah dan mengalami cedera di kepala.

Baca juga: Terlalu Sedih Haru Anjing Setia Ikut Mati Setelah Pemiliknya Meninggal Kecelakaan, Sempat ke Makam

Pengemudi sepeda motor itu pun sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping untuk mendapatkan perawatan intensif.

Akan tetapi, beberapa saat kemudian pengemudi sepeda motor dinyatakan meninggal dunia.

"Sepeda motor Honda Vario mengalami kerusakan di bagian bodi bawah sebelah kanan pecah, shockbreaker depan bengkok, dan slebor depan pecah.

Sementara, Truk Hino Tronton terdapat kerusakan pada bagian lampu utama depan dan lampu sein sebelah kiri yang pecah," papar dia.

Kerugian materi dari kecelakaan tersebut diperkirakan sekitar Rp1.500.000.

Di sisi lain, Kompol Surahman mengatakan bahwa TKP kejadian tersebut memang merupakan area rawan terjadi kecelakaan.

"Karena, di sana kan juga selain Jalan Nasional, jalannya lurus terus halus.

Jadi, pada saat jam-jam ramai perlu antisipasi yang berkaitan dengan kerawanan jalan.

Nah di sana kan juga sudah dipasang water barrier (pembatas jalan)," jelasnya.

"Selanjutnya, tindakan antisipai yang kami lakukan juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Sleman untuk bekerja sama dengan lintas sektor yang lain," tambah Kompol Surahman.

Tidak hanya itu, pihaknya turut melakukan patroli pengamanan lalu lintas sebagai bentuk upaya meminimalisasi kecelakaan lalu lintas dan kejahatan jalanan.

"Nanti upaya-upaya antisipasi itu akan kami kaji lagi untuk mengantisipasi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas maupun kejahatan jalanan," tutup Kompol Surahman. (TribunJateng.com/ Like Adelia)

Berita ini diolah oleh TribunJateng.com

Sumber: newsmaker.tribunnews.com