Perang Bintang di BMR, Dominasi PDIP Ditantang Golkar, Demokrat dan Gerindra

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 04:31 WIB
Perang Bintang di BMR, Dominasi PDIP Ditantang Golkar, Demokrat dan Gerindra

MANADOPOST.ID—Perang bintang tersaji di daerah pemilihan (Dapil) Bolaang Mongondow Raya (BMR). Sejumlah kader partai dan tokoh masyarakat bakal menjadi pemicu naiknya tensi politik di tanah Totabuan.

Dipastikan partai politik (Parpol) akan saling sikut untuk memperebutkan 10 kursi yang dipersiapkan Dewan Provinsi (Deprov) dalam pemilihan legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 mendatang. Berkaca pada Pileg 2019 lalu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi pemenang di Dapil yang mengantongi 4 kabupaten dan satu kota ini. Bahkan menatap 2024 mendatang, partai besutan Megawati Soekarno Putri ini sudah menyiapkan line up terbaiknya.

Nama Rocky Wowor sebagai kader perolehan suara terbanyak di BMR yakni 40.997 pemilih masih menjadi andalan banteng moncong putih. Pendulang suara ini diyakini masih bisa menyumbangkan satu kursi plus untuk PDIP di BMR. Kemudian ada petahana Jems Julius Tuuk. Sang putra terbaik Dumoga ini sangat berpengaruh di Kabupaten Bolmong dan Kotamobagu. Apalagi politisi vokal di gedung cengkih ini sangat cepat akrab dengan masyarakat sehingga sangat dikagumi dan menjadi andalan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat BMR.

Petahana lainnya adalah Muslimah Mongilong. Istri tercinta dari Alm Herson Mayulu ini masih sangat berpengaruh di Kabupaten Bolsel. Bahkan simpatisan dan kader PDIP di Bolsel sepakat untuk memberikan dukungan kepada Muslimah.

Disisi lain, squad PDIP yang lainnya tak bisa dipandang sebelah mata. Salah satu figur baru yang mencolok di partai yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden ini, adalah Feramitha Tiffani Mokodompit SM MBA. Sejak setahun terakhir ini karier perempuan millenial ini makin bersinar. Pada 2022 lalu, putri tercinta penjabat bupati Bolmong ini sudah dipercayakan sebagai Ketua KNPI Bolmong kemudian pada 2023 ini Mitha -sapaan akrabnya- kembali dipercayakan sebagai koordinator Baguna Sulut.

Perempuan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini diyakini bisa menyumbangkan satu kursi untuk PDIP. Selain itu, PDIP masih mempunyai calon lainnya seperti Mat Wongso, Eddy Pontoh, Abdy van Gobel, Harry Porung, Norma Makalalag, dan Arman L.

“Tentunya diperlukan kerja keras dan mengharapkan dukungan dari masyarakat,” kata Mitha. “Sebagai generasi muda kita akan berupaya untuk menjadikan BMR lebih maju dan bisa bersaing dengan daerah-daerah lain. Nah untuk mewujudkan itu, saya akan berjuang melalui jalur politik,” jelasnya.

Sementara itu, ambisi Partai Golkar untuk mendapatkan kursi di BMR sangatlah tinggi. Dalam Pileg 2024 mendatang, partai besutan Airlangga Hartarto telah menyiapkan squad solid. Nama Raski Mokodompit masih menjadi tumpuan partai dalam mendulang suara di BMR. Nantinya akan ditopang oleh I Ketut Sukadi yang bakal merangkul dukungan dari etnis Bali di Dumoga.

Sebab karier politik Sukadi dibilang paling cemerlang karena sudah menjabat anggota DPRD Bolmong selama 3 periode. Nama lainnya adalah Jeifi Mamangkey dan Sumitro Moha. “Tentunya kita akan bekerja keras untuk mendapatkan simpati dan dukungan masyarakat,” beber Sukadi.

Sedangkan yang patut diperhitungkan adalah masuknya nama Siswa Rahmat Mokodongan di kubu Partai Demokrat. Tampaknya, untuk pemilihan nanti Partai Demokrat Sulut yang dipimpin Elly Lasut berupaya untuk mendapatkan kursi dari Dapil BMR.

Sebab sosok mantan sekretaris Provinsi Sulut yang kini menjadi tokoh masyarakat BMR sangatlah dicintai dan disegani masyarakat di Kotamobagu dan Bolmong. Nantinya, Mokodongan akan ditopang dua Caleg milenial yakni Amalia Landjar dan Angelia Wenas dan sejumlah calon lainnya dalam mendulang suara di BMR. “Kita targetkan 18 kursi di DPRD Provinsi,” tandas Ketua PD Sulut, saat pendaftaran Caleg pada pekan lalu.

Di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) juga pastinya mempunyai impian yang sama. Apalagi, Ketua DPD Partai Gerindra Sulut Conny Lolita Rumondor telah menargetkan 20 kursi di DPRD Provinsi Sulut.  Pastinya, partai yang mencalonkan Prabowo Subianto sebagai presiden Indonesia akan bekerja keras untuk meraup suara di BMR. Sjenny Kalangi dan Herry Coloay adalah Celeg yang paling diandalkan untuk mendulang suara di tanah Totabuan.

Apalagi di pencalonan ini akan menjadi istimewa bagi Sjenny karena jika terpilih akan memecahkan rekor 5 periode berturut-turut. Support suara juga pastinya akan disumbangkan Caleg lainnya seperti Meidy Lapod, Irvan Manggo, Yunan Balamba, Chintya Pulukadang, Alfin Manus, Iswadi Gaib, Andre Wengkang dan Randi Talibo.

Selain keempat partai ini, peluang yang lain juga tentu berbuka lebar. Beberapa partai yang akan menjadi kuda hitam di BMR yakni Nasdem, PKB, PKS dan PSI. Lalu bagaimana peluang keempat partai ini?.

Nasden sebenarnya menjadi partai pemenang kedua di Pileg 2019 lalu. Namun dalam pemilihan kali ini, partai besutan Surya Paloh ini mulai ditinggalkan beberapa kader karena beda pandangan politik. Sebut saja Muhammad Wongso yang pindah di PDIP dan beberapa kader anggota DPRD Kabupaten seperti Yansen Mokoginta. Namun bukannya habis harapan, Nasdem masih memiliki calon Incumbent I Nyoman Sarwa yang memiliki peluang merebut simpati etnis Bali di Dumoga.

Sementara itu, PKB menjadi partai yang diprediksikan tetap mendapatkan kursi di DPRD Provinsi melalui Dapil BMR. Partai ini masih mengandalkan Yusra Alhabsyi SE sebagai incumbent di DPRD Provinsi. Sebab berkaca pada Pileg 2019, suara Ketua Ansor Sulut ini merata di semua kabupaten dan kota di tanah Totabuan. Selain Yusra, suara PKB akan ditopang beberapa calon seperti Hamri Mokoagow, Sandra Pontoh dan Ervina Paputungan.

PKS dan PSI juga dipastikan akan memberikan perlawanan sengit di Dapil BMR. Sebagai pendatang baru Mohammad Mokoagow pasti bisa diandalkan PKS. Sebab sepak terjang ketua PKS Bolmong ini tidak diragukan lagi karena sudah 3 periode menjadi anggota DPRD Bolmong. Begitu juga dengan Irvan Basri. Memiliki modal 42 ribu saat pemilu 2019, pendiri komunitas Kawan Perubahan bakal menyedot dukungan masyarakat dalam menyumbangkan suara untuk PSI.

Tokoh Pemuda Bolmong Adriadi Paputungan menilai dominasi PDIP masih akan terjadi di Pileg 2024. Namun tak menutup kemungkinan Partai Golkar, Partai Demokrat dan Gerindra akan menjadi pesaing untuk PDIP dalam memperebutkan 10 kursi di Dapil BMR.

“Para pejabat kepala daerah di Bolmong, Bolmut dan Kotamobagu pastinya akan menjadi penentu. Selain itu, basis pemilih di Bolmong dan Kotamobagu patut diperhitungkan karena kedua daerah ini merupakan lumbung suara di BMR,” tutupnya. (Jackly Makaraung)

Sumber: manadopost.jawapos.com

Komentar