Viral Video Pungli di Tol Cipularang, Jasa Marga Minta Maaf, Minta Ganti Petugas Baru ke Vendor

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 07:00 WIB
Viral Video Pungli di Tol Cipularang, Jasa Marga Minta Maaf, Minta Ganti Petugas Baru ke Vendor

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Viral Video dugaan pungutan liar pada bus terjadi di Tol Cipularang.

Dalam video yang beredar luas di aplikasi perpesanan WhatsApp, sebuah mobil Xpander berwarna hitam bertuliskan Detasemen 235 lengkap dengan rotator warna kuning bernomor polisi D 235 SSS terlihat menghalangi laju bus Primajasa.

Setelah berhenti di bahu jalan, nampak seseorang dari bus turun lantas menghampiri jendela sisi kiri mobil hitam tersebut.

Orang tersebut terlihat memberikan sesuatu kepada penumpang mobil hitam.

Setelah mendapatkan sesuatu, mobil hitam itu lantas melaju kembali.

Manager Area Jasa Marga Tol Purbaleunyi, Agus Pramono mengakui jika mobil security service yang viral di media sosial, merupakan petugas keamanan dan ketertiban jalan tol.

Petugas tersebut, kata Agus, merupakan vendor dari pihak ketiga yang bekerja sama dengan Jasa Marga.

"Jadi terkait dengan video viral itu, pertama itu benar adanya kejadian tersebut pada tanggal 18 Mei jam 16.00 di KM 104. Petugas kami itu sudah kami lakukan intograsi," ujar Agus, Jumat (18/5/2023).

Pihaknya juga meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa tersebut.

Saat ini, Jasa Marga telah melakukan pembinaan kepada dua petugas tersebut.

"Kami selaku area, telah melakukan upaya-upaya pembinaan dan interogasi terhadap petugas itu dan terhadap vendor kamtib dari pihak ketiga," katanya.

"Sesuai dengan aturan dan regulasi di mitra kerja, pertama kami meminta untuk vendor kamtib memberhentikan dua orang tersebut dari pekerjaannya dan kita meminta ganti yang baru dengan spesifikasi yang sudah disyaratkan," tambahnya.

Sebelumnya, sebuah video dugaan pungli yang dilakukan oknum petugas keamanan dan ketertiban (Kamtib) di Jalan tol Cipularang viral di media sosial.

Dal video tersebut, terdapat sebuah mobil Xpander berwarna hitam bertuliskan Detasemen 235 lengkap dengan rotator warna kuning bernomor polisi D 235 SSS menghalangi laju bus Primajasa.

Kondektur bus tersebut kemudian turun, menghampiri penumpang mobil tersebut di sebelah kiri. Diduga kondektur Bus itu memberikan sejumlah uang.

"Ada yang tahu kalau pakai rotator warna kuning� dari instansi mana," tulis pengunggah video tersebut.

Sejumlah netizen pun menimpali, beberapa menyebut jika petugas itu merupakan security service.

Ada pula yang menyebut jika petugas itu merupakan petugas jasa marga yang menggunakan mobil sewaan.

"Eta mah petugas Jasa Marga make mobil inspeksi jalan tol, tapi mobilna sewa ke orang ketiga," tulis akun Prayogi.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.)

Sumber: jabar.tribunnews.com

Komentar